KEDAWUNG (CIREBON BRIBIN) - Pandemi Covid-19 belum berakhir, dampak yang terjadi pun makin luas, banyak orang kehilangan pekerjaan, para pengusaha yang gulung tikar, sampai tidak adanya penghasilan. Tentunya hal itu membuat perekonomian bangsa menurun drastis, hingga bangsa ini terancam resesi ekonomi.
Merespon kondisi tersebut, organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) cabang Cirebon meluncurkan Gerakan Bangkit Bangsaku untuk menjaga semangat optimisme bangsa serta meluaskan andil dalam membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19 dan ancaman resesi ekonomi, jum’at (9/10).
“Gerakan ini adalah gerakan edukasi, motivasi dan aksi bersama dalam membantu masyarakat agar tetap semangat dan optimis di tengah pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan akan berakhir.” Tutur Ade Rully, kepala Cabang ACT Cirebon.
Melalui Gerakan Bangkit Bangsaku ACT Cirebon ingin memotivasi seluruh masyarakat sekaligus mengajak untuk bersama-sama menjadi bagian dari solusi dengan fokus pada penyelamatan tiga sektor terdampak yakni sosial, ekonomi dan kesehatan.
Di sektor sosial, Ade Rully menjelaskan ACT berfokus pada isu pangan untuk pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat melalui program Lumbung Sedekah Pangan (LSP), Operasi Pangan Gratis (OPG), Operasi Beras Gratis (OBG), Operasi Makan Gratis (OMG), serta Sembako gratis untuk Lansia dan anak yatim.
“Untuk sektor ekonomi, ACT membantu para pelaku usaha mikro dan ultra mikro agar mampu bertahan dan bangkit di tengah ancaman resesi ekonomi melalui program Wakaf Modal Usaha Mikro (WMUM).” paparnya.
Sementara untuk sektor kesehatan, ACT masih terus membantu penyediaan APD bagi petugas medis, aksi disinfeksi, penyemprotan probiotik, hingga dukungan pangan dan multivitamin bagi tenaga kesehatan yang menangani langsung kasus Covid-19.
“Fokus kami selain memberikan bantuan juga ingin memandirikan masyarakat melalui ekonomi. Juga pemenuhan kebutuhan paling dasar salah satunya adalah pangan dan ketersediaan air bersih,” pungkas Ade Rully.
Selain dihadiri awak media, acara Peluncuran Gerakan Bangkit Bangsaku ini juga dihadiri oleh para donator dan Perwakilan komunitas peduli yang ada di Cirebon.
Dr. Budi Manfaat, Akademisi dari IAIN Syaikh Nurjati yang turut hadir mengisi kegiatan menyampaikan wabah Covid-19 ini sesungguhnya bisa disikapi dengan cara pandang terbaik, yaitu hal-hal positif yang bisa dilakukan, salah satunya peluang untuk menolong sesama seperti yang dilakukan oleh ACT Cirebon.
Bersamaan acara peluncuran, dilakukan kegiatan berbagi melalui Lumbung Sedekah Pangan (LSP) di depan Café D Orion yang berisi beras, telur dan mie instan. Sebanyak 50 paket makanan dan bahan pangan langsung dimanfaatkan oleh para pekerja harian seperti para tukang becak dan ojek sekitar lokasi kegiatan.(CB-003)