Pra Pembukaan kantor EWF ke-9 di Kota Cirebon dilakukan oleh Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, Jumat (16/10). |
Gedung EWF Cirebon yang menempati lahan seluas 1000 m2 tersebut dilengkapi beragam fasilitas, di antaranya terdapat lounge area, dan ruang training yang siap mendukung kegiatan operasional Perseroan dalam memberikan pelayanan terbaik.
Pimpinan Cabang EWF Cirebon, Ernest Firman mengungkapkan alasan memilih, Cirebon karena merupakan salah satu kota yang memiliki prospektif bagus untuk dunia perdagangan berjangka komoditi (PBK).
Meskipun pertumbuhan investor PBK di kota ini memang masih kecil dibandingkan dengan pelaku pasar modalnya yang mencapai di atas 10 ribu pada tahun 2019. Namun demikian ini menjadi potensi karena menandakan jumlah orang yang melek investasi di kota ini cukup tinggi.
"Strategi EWF Cirebon adalah berupaya menarik para investor tersebut untuk melirik PBK sebagai alternatif investasi lain memberikan peluang dengan imbal hasil yang menarik," katanya.
Dia menuturkan,EWF dengan komitmen bersama tim akan menjalankan bisnis secara transparan, akuntabel dengan memberikan pelayanan secara customize melalui program Care24 atau penyediaan informasi berupa berita berita terkini.
"Informasi ini yang akan membantu para investor mengambil keputusan tepat ketika bertransaksi serta konsultasi tentang investasi hingga 24 jam," tuturnya.
Ernest menambahkan, meski termasuk kategori investasi high risk high return, PBK merupakan pilihan alternatif investasi yang menjanjikan. Terlebih dengan fenomena kenaikan harga emas di masa pandemi sekarang. Namun demikian, setiap nasabah juga harus memperhatikan manajemen risiko dan jeli melihat bahwa perusahaan pialang berjangka yang dipilih harus terdaftar dan resmi di awasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).
Selain itu sebagai bentuk tanggung jawab sosial EWF Cirebon kepada masyarakat dan nasabah, akan dilakukan kegiatan edukasi baik secara online maupun bertatap muka langsung apabila pandemi sudah berakhir dan ini akan dilakukan secara berkelanjutan.
“Kami yakin dengan potensi yang ada, setelah resmi beroperasional penuh, maka dalam setahun pertama bisa menarik 400 nasabah baru dengan total volume transaksi sebanyak 100.000 lot,” tambahnya.
Sementara itu Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang menyatakan dukungannya dengan mengatakan, dengan pelaksanaan pra pembukaan kantor cabang ke-9 ini, EWF diharapkan dapat melayani dan memenuhi kebutuhan serta harapan para investor atau nasabah dalam berinvestasi di perdagangan berjangka di Indonesia.
“Dengan adanya pra pembukaan kantor baru ini, EWF Cirebon tetap mengedepankan edukasi dan sosialisasi yang berkelanjutan, dengan menyajikan informasi yang transparan, wajar dan efisien, serta mengikuti segala aturan yang berlaku baik di bursa maupun dari badan pengawas perdagangan berjangka komoditi atau Bappebti,” tandasnya.
Kemudian Agung Rihiyanto Direktur PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) mengatakan, KBI sangat menyambut baik apa yang dilakukan oleh EWF dengan pra pembukaan kantor cabang ke-9 di Cirebon ini.
“Kami berharap, kehadiran EWF Cirebon nantinya menjadi bukti bahwa industri PBK terus tumbuh, khususnya di Cirebon. Ke depan pula kami berharap EWF dapat mengembangkan usahanya di kota-kota lain di Indonesia" tambahnya.(CB-003)