KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis mengakui bahwa penerapan pembatasan aktifitas masyarakat memberikan dampak pada perekonomian di Kota Cirebon.
"Karenanya, kami juga akan terus melakukan evaluasi dari penerapan aturan tersebut," katanya, Rabu (21/10).
Azis mengungkapkan, dari survei yang telah dilakukan oleh dirinya. Memang didapati ada penurunan pendapatan.
Hal serupa juga ditunjukan dari data Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Cirebon. Yang memperlihatkan adanya penurunan pendapatan dari retribusi yang menyangkut restoran maupun hotel.
"Namun untuk lebih komplitnya kita lihat dalam laporan akhir bulan Oktober ini," katanya.
Namun, Azis menambahkan, bahwa penerapan pembatasan aktifitas masyarakat tersebut dirasa cukup efektif dalam mengurangi kegiatan masyarakat yang bisa menimbulkan penyebaran Covid-19.(CB-003)