Pemerintah Kabupaten Cirebon mendorong desa-desa, untuk melakukan gerakan bersama, agar memastikan warga menerapkan protokol kesehatan. |
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Cirebon mendorong desa-desa, untuk melakukan gerakan bersama, agar memastikan warga menerapkan protokol kesehatan.
"Salah satunya, yaitu dengan melakukan razia, seperti yang dilakukan di Kecamatan Talun dan Beber," kata Eni.
Hingga hari Kamis 4 November 2020, tercatat sebanyak 1.276 warga Kabupaten Cirebon yang terkonfirmasi positif covid 19.
"Namun Kabupaten Cirebon sudah tidak lagi masuk zona merah, tetapi zona orange," ungkapnya.
Zona ini kata Eni, masuk dalam kategori resiko sedang. Walaupun begitu, penularan covid 19 di Kabupaten Cirebon masih saja terjadi.
Eni juga menuturkan, hingga saat ini, pihaknya sudah melakukan swab terhadap 27.500 warga Kabupaten Cirebon, dari target swab sebanyak 30ribu orang.
"Sehingga masih ada sisa, sekitar 2.500 swab lagi," kata Eni.
Untuk saat ini, pihaknya sedang melakukan swab massal terhadap petani dan nelayan. Untuk dua kelompok tersebut, ia menargetkan bisa melakukan swab terhadap 1.300 orang.
Namun menurut Eni, hingga saat ini, target tersebut belum bisa tercapai. Hal itu dikarenakan, banyak petani dan nelayan yang enggan dilakukan swab.
"Sehingga untuk bisa mencapai target tersebut, membutuhkan waktu yang lama," kata Eni.(CB-003)