KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Dampak banjir yang menggenangi jalur rel kereta api (KA) antara Stasiun Kedunggedeh - Lemah Abang, telah mengakibatkan jalur rel di Km 55 +100 s.d Km 53+600 mengalami kerusakan di bagian bawah pondasi jalur rel. Hal ini disebabkan karena bagian pondasi jalur rel berupa lapisan batu balas mengalami erosi oleh arus air.
Sampai dengan saat ini, tim prasarana Daop 1 Jakarta masih terus berupaya melakukan proses perbaikan guna menormalkan kembali jalur tersebut dengan cara memperbaiki pondasi jalan kereta api, melalui pemberian lapisan batu balas di bawah bantalan jalur rel, selanjutnya dilakukan proses pemadatan lapisan batu balas dengan menggunakan mesin MTT (Multi Tie Tamper) atau Tamping Machine disepanjang lokasi yang terdampak banjir.
Manajer Humas Daop 3 Cirebon, Suprapto mengatakan, melihat kondisi yang ada, serta mempertimbangkan faktor keselamatan, perjalanan KA belum bisa melintasi di wilayah antara Stasiun Kedunggedeh dan Stasiun Lemah Abang pada pagi hari ini.
"Sebagai dampak dari kebijakan tersebut, terdapat 7 Perjalanan KA Jarak Jauh yang melintas di Wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon yang mengalami pembatalan operasional," katanya, Selasa (23/2).
Berikut Daftar 7 KA jarak jauh di Wilayah Daop 3 Cirebon pada pagi hingga siang ini yang mengalami pembatalan operasional perjalanannya :
Tujuan ke arah Jakarta
1. KA Argo Anggrek (KA 1) Relasi Surabaya Pasar Turi – Gambir
2. KA Argo Lawu (KA Plb 7A) Relasi Solo -Gambir.
Dari arah Jakarta
1. KA Argo Anggrek (KA 2) Relasi Gambir - Surabaya Pasar Turi.
2. KA Argo Dwipangga (KA Plb 10A) Relasi Gambir – Solo.
3. KA Dharmawangsa (KA 130) Relasi Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi.
4. KA Bengawan (KA Plb 292A) Relasi Pasar Senen - Purwosari.
5. KA Tegal Ekspres (KA 320) Relasi Pasar Senen - Tegal.
Suprapto mengungkapkan, untuk keberangkatan pada sore dan malam hari nanti, akan diinformasikan kembali dengan melihat kondisi proses perbaikan jalur rel di lokasi yang terdampak banjir.
Bagi para penumpang yang perjalanan KAnya mengalami pembatalan operasional pada tanggal 23 Februari 2021 dengan tujuan Jakarta, Surabaya,Solo dan Tegal dapat melakukan pembatalan tiket di loket pembatalan stasiun atau melalui aplikasi KAI Acces. Calon penumpang juga diberikan waktu sampai dengan 30 hari kedepan untuk pembatalan tiket KA yang terdampak pembatalan akibat banjir, dengan pengembalian 100 persen.
Persyaratan untuk pembatalan tiket di loket stasiun, calon penumpang diwajibkan membawa tiket KA dan ID asli calon penumpang. Untuk calon penumpang yang memiliki kode booking yang sama dapat dilakukan pembatalan oleh salah satu calon penumpang dengan membawa foto copy ID penumpang yang lain.
"PT KAI (Persero) Daop 3 Cirebon memohon maaf yang sebesar - besarnya kepada seluruh pengguna jasa KA yang perjalanan KAnya mengalami pembatalan operasional pada hari ini," tutupnya.(CB-003)