Hal tersebut seperti penuturan salah seorang warga, Masuni. Dia mengatakan, hujan di daerahnya terjadi sejak hari Minggu petang.
"Banjir mulai hari Minggu sekitar Maghrib, segini tingginya di dalam rumah," katanya sambil menunjuk ketinggian air sebatas paha, Senin (8/2).
Dia menuturkan, sebagian warga blok Karangunggal yang rumahnya kemasukan air pun terpaksa mengungsi ke tempat yang aman, di Masjid. Termasuk juga dirinya dan keluarga.
Karena air masih tinggi, warga masih banyak yang bertahan di pengungsian.
"Keluarga saya juga masih disana, ini saya pulang hanya untuk melihat rumah," tuturnya.
Beruntung, meski rumahnya terendam banjir. Masuni mengatakan tidak ada barang - barang yang terendam karena telah diamankan.
Namun dirinya mengaku khawatir karena hujan masih terus terjadi, Ia pun mengeluhkan dingin karena terus menerus terkena air.
"Khawatir, ya udah cape kena air, atis (dingin) yang gak kuat," tutupnya. (CB-003)