TERISI (CIREBON BRIBIN) - Banjir yang menggenangi ratusan rumah warga pada Senin, 8 Februari 2021 di desa Karangasem blok Karanganyar, Kecamaran Terisi Kabupaten Indramayu sudah surut. Banjir perlahan surut sejak hari Rabu, 10 Februari karena hujan tidak lagi turun.
Namun demikian, warga masih harus dihadapkan dengan permasalahan lumpur dan material sisa banjir.
"Air surut semenjak Rabu. Waktu banjir sempet hujan sedikit. Tapi setelah surut hujan malah ga turun lagi," ungkap Nuradi salah seorang warga.
Warga yang sempat mengungsi memutuskan pulang untuk membersihkan rumah yang kotor akibat lumpur. Namun warga sulit membersihkannya karena tidak turun hujan lagi setelah banjir surut.
"Semenjak banjir surut ga turun hujan lagi. Kami mau membersihkan rumah juga cukup sulit karena jetpam air mati gara-gara kebanjiran," tambah Nuradi
Sebelumnya, banjir setinggi dada orang dewasa menggenangi desa tersebut. Warga sebelumnya sudab berusaha menahan menggunakan karung dan sebagainya. Nuradi juga mengatakan banjir tersebut adalah banjir kiriman dari desa sebelah.
"Air itu masuk di perkirakan masuk jam 11 Malam Senin. Sebelumnya warga sudah menahan pakai karung dan sebagainy," pungkasnya.(Ismaya Indah-Magang)