LEMAHWUNGKUK (CIREBON BRIBIN) - Belasan karyawan PT Pegadaian pagi ini membagikan nasi kotak kepada masyarakat yang berada di sekitar Masjid Sang Cipta Rasa, Keraton Kasepuhan, Jumat (19/2).
Dengan mengenakan setelan serba putih yang berhiaskan pita hitam pada lengan sebelah kiri, belasan karyawan PT Pegadaian nampak tetap bersemangat membagikan sekitar seratusan nasi kotak meski dibawah rintik hujan.
Pengurus DPC Serikat Pekerja (SP) PT Pegadaian Cirebon, Trianto Nugoroho mengungungkapkan, pembagian nasi kotak ini merupakan kegiatan yang sudah rutin dilakukan setiap minggunya.
"Untuk berbagi rejeki yang kami punya kepada masyarakat," ungkapnya.
Namun, berbeda dengan sebelumnya, pada hari ini ada yang spesial yakni pembagian nasi kotak dilakukan serentak oleh kantor cabang yang ada di Cirebon.
Dia menambahkan, kegiatan pada Jumat ini juga merupakan bentuk aksi damai dari karyawan PT Pegadaian di Cirebon untuk menolak holding ultra mikro.
"Kami juga meminta doa masyarakat agar rencana tersebut dibatalkan," tambahnya.
Ditempat yang sama, Pengurus DPC SP Pegadaian lainnya, Denny Heryanto menuturkan bahwa tidak sedikit karyawan yang menolakan rencana holding ultra mikro. Rencana penggabungan PT Pegadaian, BRI dan PNM ini bukan sesuatu yang urgent.
Pita hitam yang terpasang pada lengan kiri, lanjutnya merupakan suatu bentuk aksi penolakan terhadap rencana tersebut.
"PT Pegadaian bisa maju dan berkembang tanpa campur tangan instansi lain," tuturnya.
"Buktinya PT Pegadaian merupakan salah satu BUMN yang menghasilkan laba terbesar pada tahun 2020," tutupnya. (CB-003)