Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) memberikan keterangan usai menyaksikan pengujian alat uji KIR Mobile di Terminal Harjamukti, Kota Cirebon, Jumat (12/3). |
"Pa Dirjen (HubDat) kasih surprise buat saya," ungkapnya.
Menhub menuturkan, untuk di daerah tingkat dua memang mengalami kendala keterbatasan pada kompetensi dan biaya.
Alat uji KIR Mobile yang di uji coba hari ini, dikatakan Menhub bisa digunakan dari satu daerah ke daerah lain. Alat tersebut, nantinya akan diserahkan kepada Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Jawa Barat.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyaksikan pengujian KIR salah satu bis yang ada di Terminal Harjamukti, Kota Cirebon. |
"Satu alat ini bisa digunakan untuk tiga hingga sepuluh Kabupaten," katanya.
Dengan begitu, lanjut Menhub, keamanan dan kenyamanan untuk kendaraan umum dapat dijaga dengan baik.
"Namun ada yang tidak mudah untuk dijaga, yaitu konsistensi dan kolaborasi," tambahannya.
"Pa Dirjen, Pa Direktur, Kepala Balai perlu berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah. Tidak boleh jalan sendiri," tutupnya.(CB-003)