Peserta pelatihan Lidik dan Sidik Ditpolairud Polda Jabar tetap menerapkan protokol kesehatan, baik dalam kelas teori maupun praktek. |
Direktur Polairud Polda Jabar, Kombes Pol Widihandoko menuturkan, peningkatan kemampuan personel mutlak dibutuhkan dan dilakukan secara terus-menerus guna mendukung pelaksanaan tugas dilapangan.
Namun, ditengah masa pandemi sekarang ini tentunya perlu dilakukan beberapa penyesuaian dengan ditambah penerapan protokol kesehatan. Pesertanya pun dibatasi untuk tetap meminimalisir kerumunan.
"Pesertanya 25 personel Ditpolairud Polda Jabar, untuk sementara belum kami libatkan personel dari Satpolair Polres Jajaran," tuturnya usai menutup pelatihan, Jumat (26/3).
Direktur Polairud Polda Jabar, Kombes Pol Widihandoko memberikan pesan saat menutup pelatihan Lidik dan Sidik. |
Dalam pelatihan Sidik dan Lidik ini para peserta tak hanya mendapatkan materi dikelas. Namun juga diajak langsung terjun ke lapangan untuk mempraktekkan langsung teori yang telah diberikan oleh pelatih dari Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Jabar.
Handoko mengungkapkan, meskipun dilaksanakan dalam waktu yang sangat singkat namun diharapkan tidak menghilangkan makna dari pelatihan ini dan terus belajar.
"Yang perlu diingat adalah jangan berhenti belajar, apalagi kita memiliki tantangan besar karena harus menjaga wilayah yang sangat luas bila dibandingkan dengan jumlah personel," ungkapnya. (CB-003)