KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Personel Ditpolairud Polda Jabar ikut disuntik vaksin Covid-19, mengikuti program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah guna menciptakan kekebalan kelompok masyarakat dalam rangka menekan penyebaran Covid-19. Yang mana, vaksinasi saat ini sudah memasuki tahap kedua, dengan target diantaranya pekerja publik yang didalamnya termasuk TNI dan Polri.
Direktur Polairud Polda Jabar, Kombes Pol Widihandoko menjelaskan, pemberian vaksin kepada personel Ditpolairud Polda Jabar selain untuk mencegah terpapar Covid-19, juga untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa vaksinasi ini aman.
Vaksin yang diberikan, sudah di jamin oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan juga memiliki sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Masyarakat tidak perlu takut, jangan termakan hoax. Sudah dijamin BPOM dan pasti halal karena sudah tersertifikasi MUI," jelasnya, Jumat (5/3).
Handoko mengatakan, seluruh personel termasuk tenaga kesehatan Ditpolairud Polda Jabar termasuk dirinya mengikuti pemberian vaksin Covid-19. Bahkan dirinya sudah terlebih dahulu disuntik vaksin di Polda Jabar.
Dia menambahkan, pemberian vaksin untuk personel Ditpolairud Polda Jabar dilakukan dalam dua periode, pada hari Rabu dan Kamis kemarin di RS Ciremai, Kota Cirebon. Namun, ada beberapa yang tidak bisa menerima karena beberapa hal diantaranya karena sakit, memiliki Comorbid dan terpapar Covid-19.
"Totalnya ada 192 orang, yang sudah tervaksin ada 178 dan tertunda ada sebanyak 14 orang," katanya.
Handoko berpesan kepada seluruh personel Ditpolairud Polda Jabar, meskipun sudah mendapatkan vaksin tetap harus mematuhi 5 M. Dan juga, harus mengikuti pemberian vaksin dosis kedua sesuai jadwal yang telah ditetapkan.(CB-003)