SUMBER (CIREBON BRIBIN) - Mengantisipasi pemudik yang masih nekat melakukan perjalanan mudik pada operasi ketupat nanti, Polresta Cirebon telah menyiapkan 2400 personel gabungan guna mengoptimalkan pengawasan.
Dijelaskan lebih rinci oleh Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi, 2400 personel gabungan tersebut terdiri dari 931 anggota Polri dan sisanya merupakan gabungan dari anggota TNI juga Pemda, dimana di dalamnya ada Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan.
"Mereka-mereka itu lah yang nanti akan mengamankan semua pos penjagaan yang ada di Wilayah hukum Polresta Cirebon, sehingga pada pelaksanaan operasi ketupat nanti kita semua sudah siap segalanya menjalankan instruksi sesuai himbauan Pemerintah Pusat," tuturnya, Selasa (20/4).
Dalam kesempatan yang sama, Syahduddi juga menyebutkan di Wilayah Kabupaten Cirebon nanti akan ada 16 titik pos, yang mana 4 merupakan pos pengamanan, 3 pos pelayanan, 9 pos penyekatan, dan 1 pos utama yaitu di Mapolresta Cirebon.
Setiap pos nantinya akan dijaga oleh 30 personel yang dibagi menjadi 3 shift selama 24 jam.
Syahduddi berharap dengan jumlah personel yang banyak dan operasi full selama 24 jam nantinya akan dapat menghalau para pemudik nakal yang masih tetap nekat mudik, dengan memanfaatkan kelengahan dari petugas.
"Kami tidak akan lengah dan kecolongan lagi, karena betul-betul dijaga 24 jam, termasuk di jalur-jalur yang terindikasi menjadi jalur tikus, semua sudah terdata," tambahnya.
Seperti yang telah diketahui bersama bahwasanya Pemerintah Pusat telah mengeluarkan instruksi pelarangan aktivitas mudik pada tanggal 6-17 Mei nanti di seluruh wilayah di Indonesia.
Pelarangan tersebut tidak lain sebagai upaya pemerintah dalam menekan resiko peyebaran Covid-19 yang masih belum tuntas di Negeri ini. (CB-004)