Pembukaan Ciayumajakuning Entrepreneur Festival (CEF) Tahun 2021 Seri 1 di Gedung Negara, Kota Cirebon, Sabtu (3/4). |
"Tahun Ini kita selenggarakan sebanyak tiga kali atau tiga seri," kata Kepala KPw BI Cirebon, Bakti Artanta dalam pembukaan CEF 2021 Seri 1 di Gedung Negara, Kota Cirebon, Sabtu (3/4).
Dalam pelaksanaan seri pertama ini, KPw BI Cirebon mengangkat tema "UMKM Digital Mendukung Pariwisata Ciayumajakuning Unggul". Pelaksanaan dilakukan selama dua hari yang diisi dengan berbagai kegiatan yang menarik diantaranya UMKM Expo online dan offline yang terdiri dari sekitar 50 pelaku usaha UMKM dari sub sektor kuliner, fashion dan kerajinan.
Webinar dan sosialisasi dengan beberapa topik, Sosialiasi Sertifikasi Halal, Sosialisasi QRIS dan Bangga Rupiah, Business Matching, serta Penandatanganan Komitmen Perhotelan dalam rangka mendorong peningkatan penjualan produk UMKM di wilayah Ciayumajakuning.
"Harapannya, dengan penyelenggaraan CEF 2021 Seri 1 ini dapat memberikan manfaat khususnya terkait dengan pengembangan UMKM di wilayah Ciayumajakuning dan memajukan daerah dan masyarakat di wilayah Ciayumajakuning untuk menjadi masyarakat yang maju, sejahtera dan mandiri," jelas Bakti.
Bakti menambahkan, BI juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang selalu mendampingi UMKM mulai dari Pemerintah Daerah di seluruh Ciayumajakuning, perbankan, OJK, DPRD.
"Sehingga UMKM tidak merasa sendiri, kolaborasi dan sinergi ini akan terus kita jaga," tambahnya.
Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis melihat salah satu stand UMKM yang terlibat dalam CEF 2021 Seri 1. |
Sementara itu, Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis mengatakan, Pemerintah Daerah Kota Cirebon bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon mendorong dan memberikan dukungan langsung terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM.
Bentuk dukungan langsung tersebut, mulai dari produknya sampai dengan pemasarannya.
“Kita akan libatkan hotel, libatkan supermarket, ini kemudian mau menerima produk-produk UMKM Kota Cirebon,” ucapnya.
Lebih rinci, Azis menerangkan, Pemda Kota Cirebon menyiapkan fasilitas-fasilitas produksinya.
Sementara, Anggota Komisi XI DPR RI, Satori, S.PdI,, M.M, menyampaikan terimakasih kepada BI yang selalu menggaungkan UMKM yang ada di Wilayah Ciayumajakuning.
“Terkait transaksi digital, transaksi ini terus tumbuh positif,” ujarnya.
Digitalisasi UMKM ini, kata Satori, menjadi tulang punggung perekonomian, karena e-commerce Indonesia ini tertinggi di Asia. “Digital payment, QRIS, mobile banking, dengan jumlah penduduk sangat besar 270 juta penduduk,” ucapnya.
“Mudah-mudahan acara ini bermanfaat bagi pelaku UMKM, dapat meningkatkan penghasilan pelaku UMKM, dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional,” tutup Satori. (CB-003)