KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Satu pekan menjelang hari raya Idul Fitri atau Lebaran, Pemerintah Daerah Kota Cirebon memastikan ketersediaan bahan pangan di pasar untuk masyarakat aman.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM (DPKUKM) Kota Cirebon, Maharani Dewi saat ditemui pada Kamis (6/5) mengungkapkan, jumlah bahan pangan cukup untuk memenuhi kebutuhan Lebaran.
"Stok aman, sampai setelah Lebaran pun Insya Allah aman," ungkapnya.
Dia mengatakan selain ketersediaan, harga bahan pangan juga masih relatif stabil. Meskipun ada beberapa yang mengalami kenaikan.
"Ada kenaikan, tapi tidak signifikan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Cirebon Yati Rohayati menambahkan, dari hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan jajarannya, kandungan bahan pangan di pasar juga terpantau aman.
Hal tersebut terlihat dari sidak di Pasar Kanoman dan Superindo Kesambi, pada Kamis (6/5). Di kedua tempat tersebut, DPPKP melakukan tes terhadap bahan pangan, seperti daging sapi, daging ayam, sayuran, ikan, cumi, serta buah-buahan.
“Sebetulnya sidak ini rutin kami lakukan tiap bulan, tapi jelang Lebaran kami lakukan lebih intensif lagi. Kami lakukan tes terhadap bahan pangan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat sehingga aman, sehat dan halal,” ujarnya.
Di Pasar Kanoman, DPPKP melakukan tes terhadap daging sapi, daging ayam, sayuran, dan ikan. Petugas melakukan tes di lokasi yang hasilnya bisa diketahui dalam hitungan menit.
“Yang kami tes itu apakah ada kandungan seperti formalin dalam daging dan ikan atau apakah ada kandungan pestisida dalam sayuran dan buah,” katanya.
Hasilnya, menurut Yati, pihaknya tidak menemukan satupun kandungan formalin dan pestisida dalam sejumlah bahan pangan tersebut.
“Yang tadi kita tes itu semuanya negatif, pH juga aman,” katanya.
Ia menambahkan, tes terhadap bahan pangan ini sangat penting untuk mengetahui kandungan di dalamnya. “Kadang ada temuan sewaktu-waktu saat kita lakukan tes, biasanya pestisida yang ditemukan dalam sayuran, namun itu jarang. Makanya kita lakukan ini agar masyarakat mengkonsumsi bahan pangan yang aman,” katanya.
Yati juga mengatakan, meski kandungan bahan yang merugikan dinyatakan negatif, namun pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap harus melakukan beberapa langkah setelah membeli bahan pangan.
“Seperti sayuran dan buah diimbau untuk dicuci sebelum dikonsumsi, juga ikan kering atau teri harus direndam menggunakan air hangat,” pungkasnya. (CB-003)