SUMBER (CIREBON BRIBIN) - Akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai, Pemerintah Kabupaten Cirebon terpaksa menurunkan target Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada perubahan Rancangan Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dari yang semulanya 5 triliun menjadi 3 triliun saja.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Cirebon, Imron Rosyadi pada saat Rapat Paripurna dengan pembahasan Persetujuan Raperda dan Hantaran Bupati terhadap Pertanggungjawaban APBD tahun 2020 di gedung DPRD setempat, Jum'at (28/5) lalu.
Menurutnya, untuk target APBD selama RPJMD tahun 2019-2024 tidak sesuai dengan yang diharapkan, dan hal ini bisa terjadi lantaran pandemi Covid-19.
"Tadinya kami target Rp 5 triliun tapi sekarang diturunkan menjadi sekitar Rp 3 triliun lebih saja. Kan PAD kita menurun dan dana perimbangan juga tidak sesuai target. Karena baik pemerintah pusat maupun provinsi semua juga sama terdampak Covid-19 ini", tuturnya.
"Makanya sekarang ini yang kita bahas perubahan dari pengajuan RPJMD, karena target-target yang sebelumnya sudah kami sepakati dengan DPRD diperkirakan akan meleset", imbuhnya.
Imron menegaskan bahwa pada Rancangan Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2019-2024, Pemerintah Kabupaten akan menggenjot program-program yang telah direncanakan sebelumnya.
"Kita berdoa saja semoga pandemi ini segera berlalu, agar kami semua bisa memaksimalkan program-program yang sudah kami sepakati dengan dewan, sehingga harapannya perekonomian serta sektor-sektor lain bisa berjalan normal kembali", tegasnya. (CB-004)