Minggu, 06 Juni 2021

Minggu, Juni 06, 2021
Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Cirebon, Dra. Hj. Ida Laila Rupaida, M.Pd

SUMBER (CIREBON BRIBIN) - Maraknya kasus kejahatan seksual begal payudara yang ramai di pemberitaan, membuat Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Cirebon, Dra. Hj. Ida Laila Rupaida, M.Pd angkat bicara.

Ida menilai, kejahatan seperti ini tidak serta merta dipicu dari korban yang mungkin mengundang syahwat laki-laki, akan tetapi memang sudah ada penyakit seksual dari diri pelaku itu sendiri. 

"Ini tuh penyakit ya, penyakit seksual dari si pelaku. Buktinya dia tidak pandang bulu, korbannya bukan hanya yang berpakaian terbuka, yang tertutup pakai hijab juga banyak," tuturnya. 

Kata Ida, terlepas dari apapun bentuk dan motifnya, kejadian ini termasuk kedalam bagian kekerasan juga kejahatan seksual terhadap perempuan yang harus diproses ke jalur hukum. 

"Kalau ada yang mengalami, jangan sungkan untuk lapor, karena maraknya kejadian ini juga karena anggapan dari pelaku bahwa korban si perempuan ini lemah, nggak usah malu, karena untuk identitas korban sesuai kode etik tidak akan dipublikasikan", jelasnya. 

Karenanya, Ida juga menegaskan, dirinya mengimbau perempuan untuk awas dan selalu berhati-hati. Mulai dari model berpakaian, sampai anjuran agar tidak keluar rumah sendirian.

"Jangan pakai baju-baju ketat dan kalau bisa jangan pergi-pergi sendirian, ajak teman, karena walaupun di keramaian kejahatan seperti ini sulit untuk dihindarkan", tegasnya. 

Ida merasa miris, laki-laki yang diharap mampu melindungi wanita justru tidak bisa mengontrol dirinya dan menjadi pelaku dari kejahatan yang memalukan. 

"Waspada saja, baik dikeramaian maupun di tempat sepi kita harus selalu menghindari kemungkinan menjadi korban pelecehan seksual. Tapi tidak perlu berlebihan juga takutnya," pungkasnya. (CB-004)