JAKARTA (CIREBON BRIBIN) - Sebagai bagian dan dukungan perusahaan dalam menjadikan Bali sebagai destinasi remote working kelas dunia, Biznet terus berkomitmen untuk mendukung pemulihan sektor pariwisata Bali. Baru-baru ini Biznet juga menunjukkan komitmen tersebut dengan dengan menyambut bak dan mendukung inisiatif pemerintah dalam menjalankan program Work From Bali (WFB), sebuah program pemulihan seklor pariwisata di Bali yang diluncurkan pada bulan Mei yang lalu.
Program WFB resmi diiuncurkan olah Kemenko Marves (Kementanan Koordimator Bidang Kemantiman dan Investasi Repubiik Indonesia) sebagai program yang khusus dirancang sebaga solusi untuk memulihkan sektor pariwisata di Bali yang terdampak pandemi Covid-19 yang berkepanjangan. Melalui program ini, berbagai instansi baik instansi pemerintah maupun swasta, diharapkan dapat mengalokasikan anggaran dalam menggerakkan sektor pariwisata melalui kegiatan usaha diantaranya melalui kegiatan bekerja yang dilakukan di Bali atau dengan menyelenggarakan kegiatan perusahaan & berbagai tempat wisata yang ada di Bali.
Seperti kita ketahui selama berbulan-bulan sejak dimulainya pandemi Covid-19, Bali menjadi salah satu destinasi wisata yang paling tidak diuntungkan dengan situasi yang ada, terutama bagi pengusaha dan mereka yang bekerja di bidang perhotelan dan industri pariwisata secara umum. Banyaknya pembatasan di berbagai negara untuk bepergian menjadi faktor utama yang membuat angka wisatawan yang berkunjung ke Bali menurun drastis. Melihat situasi yang ada, dimana kegiatan bekerja banyak dilakukan secara online, sejak tahun Kali Biznet terus mendukung Bali untuk menjadi destinasi remote working kelas dunia, yang tidak hanya menawarkan lokasi dan suasana bekerja yang nyaman dan menginspirasi, namun juga melalui infrastruktur teknologi dan koneksi internet yang cepat dan stabil untuk mendukung aktivitas bekerja online.
President Director Biznet, Adi Kusma mengatakan, sektor pariwisata di Bali mengalami penurunan sejak pandemi dan banyak sekali resort dan hotel yang terdampak dari segi operasional maupun pekerja.
"Bayangkan berapa orang pekerja kehilangan pekerjaannya karena adanya kondisi ini. Adanya program WFB ini menjadi sebuah titik terang bagi kebangkitan sektor pariwisata Bali," katanya.
Selain dipilih karena Bali telah memiliki infrastruktur Internet yang merata dan memadai, tentunya Biznet menyambut baik sekali program ini dan mendukung penuh salah satunya dengan menjalankan proses perluasan jaringan di wilayah Bali, dimana saat ini Biznet sudah mempunyai 15 branch office di Bali dengan 5 branch office baru dalam pembangunan.
"Selain itu tentunya kami juga akan menjalin kerjasama dengan lebih banyak hotel, sehingga mereka yang bekerja secara online bisa bekerja dengan nyaman dengan dukungan koneksi Internet yang cepat dan stabil,” ujar Adi lagi.
Dukungan Biznet pada program WFB ditunjukkan melalui proses perluasan jaringan yang dilakukan hingga ke seluruh wilayah Bali untuk menghadirkan layanan Internet terbaik untuk mendukung kegiatan bekerja. Pada bulan Agustus 2020 yang lalu, Biznet juga telah resmi membuka Kantor Pusat di Bali yang bertempat di Kawasan Karang Mas Estate di Jimbaran, atau lebih dikenal dengan kawasan AYANA. Pembangunan kantor cabang juga terus dilakukan untuk mempermudah pelanggan dalam menggunakan layanan Biznet, dan menjawab kebutuhan pelanggan akan koneksi Internet yang cepat dan stabil yang terus meningkat di era digital. Saat ini Biznet telah memiliki 15 branch office yang telah beroperasi, dan 5 branch office dalam tahap pembangunan.
Tidak hanya fokus pada perluasan jaringan dan pembangunan branch office, Biznet juga menjalin kerjasama dengan sejumlah hotel dan resort di Bali, dengan menghadirkan jaringan Biznet yang sampai saat ini telah tersedia di sebagian besar hotel, resort, villa dan apartemen yang tersebar di berbagai area di Bali.
"Dengan koneksi WiFi dari Biznet, pelanggan yang menjalankan kegiatan WFB dapat bekerja dengan nyaman di berbagai fasilitas hotel/resort/villa/apartemen tanpa khawatir mengalami kendala pada koneksi Internet yang digunakan," pungkasnya. (CB-003)