KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis hari ini secara resmi melaunching sentra usaha kecil dan menengah (UMKM) Kota Cirebon.
Sentra UMKM ini berlokasi di komplek Alun-alun Kejaksan yang sebelumnya telah di revitalisasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Azis mengatakan, tantangan kedepan adalah bagaimana membuat para wisatawan sebelum kembali ke daerahnya masing-masing, kemudian mereka mengunjungi sentra UMKM ini.
"Untuk membeli oleh-oleh, membeli kenang-kenangan bahwa mereka pernah ke Kota Cirebon," katanya.
Dan berharap para wisatawan nantinya akan kembali ke Kota Cirebon.
Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjut Azis, segala sektor harus diperhatikan. Mulai dari keamanan, baik fisik bangunannya maupun kemananan lain yang dapat menggangu wibawa Alun-alun Kejaksan.
Kemudian, kebersihan lingkungan sekitar Alun-alun Kejaksan juga harus bisa dijaga.
"Agar mereka melihat Alun-alun Kejaksan ini selalu bersih, selalu hijau dan membuat hati pengunjungny nyaman," ujarnya.
Azis menambahkan, peluncuran sentra UMKM Kota Cirebon ini juga merupakan bagian dari tanggung jawab, pelaksanakan amanah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah memberikan revitalisasi agar Alun-alun Kejaksan bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (DPKUKM) Kota Cirebon, Maharani Dewi mengatakan, sentra UMKM ini mampu menampung hingga 100 UMKM.
"Saat ini ada sekitar 70an dengan sekitarnya 200 produk," katanya.
UMKM Kota Cirebon, bisa bergabung untuk mempromosikan produk-produknya disini. Namun, ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi.
"Salah satunya menunjukkan KTP Kota Cirebon, punya SKU atau NIB," katanya.
Selain itu, persyaratan lainnya adalah memiliki produk sendiri dan bukan reseller.
"Yang terakhir menandatangani komitmen bersama," jelasnya. (CB-003)