Aksi donor darah serentak dalam rangka memperingati hari donor darah sedunia, di CSB Mall, Minggu (12/6). |
KESAMBI (CIREBON BRIBIN) - Stok darah di PMI Kota Cirebon masih belum aman meski aksi donor darah hingga donor darah mobile gencar dilakukan. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Niken Dewi, Pelaksana Pencarian dan Pelestarian Donor Darah Sukarela PMI Kota Cirebon saat peringatan Hari Donor Darah sedunia di CSB Mall, Sabtu (12/6).
Dikatakan oleh Niken, stok darah bisa dikatakan aman manakala persediaan di hari tersebut mencukupi kebutuhan di empat hari yang akan datang.
"Per hari tuh kita bisa mensuplai 70-80 kantong, artinya jumlah itu dikalikan 4 hari, sedangkan di situasi pandemi sekarang per hari hanya ada belasan pendonor di setiap golongan darah, jadi ya masih kurang banget," ungkapnya.
Menurutnya, kekurangan stock darah salah satunya dipicu adanya program vaksinasi yang mulai gencar dilaksanakan.
"Satu bulan setelah vaksinasi tahap dua baru boleh donor lagi, kalau belum vaksinasi tahap dua ya belum boleh, sementara program vaksinasi kan bertahap," katanya.
Akibat situasi ini Niken berharap, jika ada pasien yang membutuhkan donor darah sebaiknya lebih diutamakan dari anggota keluarga sebagai pendonornya.
"Karena kita nggak cuma nyetok darah untuk rumah sakit di kota, tapi juga di kabupaten, bahkan Tegal Brebes juga," ucapnya.
Aksi donor darah memperingati Hari Donor Darah se dunia tadi pagi cukup mendapat antusias dari masyarakat. Unit Donor Darah PMI Kota Cirebon menyediakan sebanyak 200 stock kantong darah kosong pada agenda kali ini. (CB-003)