KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - PT KAI Daop 3 Cirebon kembali mengoperasikan KA Argo Cheribon relasi Tegal – Cirebon – Gambir/pp dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sesuai yang tertuang dalam Surat Edaran Kemenhub RI No: 58 Tahun 2021. KA Argo Cheribon relasi Tegal - Cirebon -Gambir (KA 25) beroperasi setiap Hari Minggu di Bulan September 2021 yaitu pada tanggal 5, 12, 19 dan 26. Sementara untuk KA Argo Cheribon relasi Gambir – Cirebon – Tegal (KA 16A) beroperasi setiap Hari Jumat di Bulan September 2021 yaitu pada tanggal 10, 17 dan 24.
"Untuk tarif tiket dari KA Argo Cheribon relasi Tegal – Cirebon – Gambir/pp tersebut dimulai dari harga Rp 110 ribu," kata Manager Humas Daop 3 Cirebon, Suprapto, Jumat (3/9).
Dalam setiap perjalanannya, KA Argo Cheribon membawa rangkaian terdiri dari 5 gerbong kereta kelas eksekutif dan 4 gerbong kereta kelas ekonomi premium, dengan daya kapasitas okupansi sebesar 70 % dari jumlah total ketersedian tempat duduk yang ada. Jumlah tiket KA yang tersedia dalam setiap perjalanan berjumlah 399 Tempat Duduk.
KA 25 berangkat dari Stasiun Tegal jam 14:45 WIB, selanjutnya tiba di Stasiun Cirebon jam 15:54 WIB dan berangkat kembali jam 16:05 WIB. Kemudian berhenti dan berangkat lagi di Stasiun Jatibarang jam 16:37 WIB dan Stasiun Haurgeulis jam 17:12 WIB. Kemudian tiba di Stasiun Gambir pada jam 19:15 WIB.
Sementara untuk KA 16A, berangkat dari Stasiun Gambir jam 17:20 WIB, selanjutnya berhenti dan berangkat lagi di Stasiun Jatibarang jam 19:47 WIB, Stasiun Cirebon jam 20:24 WIB, Stasiun Babakan jam 20:46 WIB, Stasiun Brebes jam 21:15 dan tiba di Stasiun Tegal jam 21:36 WIB.
Suprapto menambahkan, PT KAI Daop 3 Cirebon tetap menyelenggarakan program vaksinasi secara gratis di Klinik Mediska Daop 3 Cirebon samping Stasiun Cirebon Kejaksan, untuk membantu Pemerintah dalam mempercepat terbentuknya herd immunity.
Selain penyelenggaraan program vaksin gratis, guna meningkatkan protokol kesehatan di transportasi KA, saat ini sistem boarding KAI telah terintegrasi dengan aplikasi Peduli Lindungi. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pelanggan, memperlancar proses pemeriksaan dokumen, juga untuk menghindari pemalsuan dokumen. Lebih lanjut dengan terintegrasinya sistem tersebut, maka data vaksin dan hasil tes Covid-19 baik RT-PCR atau Rapid Test Antigen calon pelanggan dari aplikasi Peduli Lindungi akan muncul pada layar petugas pada saat melakukan boarding di stasiun.
"Namun hingga saat ini, KAI belum mewajibkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi di stasiun sebagai syarat perjalanan bagi pelanggan kereta api," tambahnya.
KAI masih menunggu aturan resminya dari pemerintah dan siap mendukung kebijakan tersebut. Kendati begitu, aplikasi digital tersebut telah mulai diterapkan KAI sejak 23 Juli 2021. Diharapkan dengan sistem boarding KAI tersebut dapat membantu proses validasi dokumen kesehatan calon pelanggan.
Calon penumpang, juga harus memenuhi syarat perjalanan sesuai Surat Edaran Kemenhub Nomor 58 tahun 2021
“Kami berharap agar calon penumpang KA Argo Cheribon selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan dengan disiplin dan penuh tanggung jawab, guna mewujudkan transportasi yang aman, nyaman dan bebas dari penyebaran Covid-19,” tutup Suprapto. (CB-003)