HARJAMUKTI (CIREBON BRIBIN) - Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan bahwa indeks kualitas udara (IKU) di Kota Cirebon meningkat.
Menurutnya, hal ini merupakan buah dari cukup banyaknya penanam pohon yang dilakukan di Kota Cirebon.
"Selain juga pemantauan kualitas udara yang terus kita lakukan," katanya usai mengikuti kegiatan hari menanam pohon Indonesia di Taman Sehati, Jalan Pramuka, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Rabu (29/12).
Agus menjelaskan, poin IKU Kota Cirebon naik dari 68 ke 73 atau sebanyak lima poin.
"itu sebuah poin yang besar mudah-mudahan di 2021 ini lain terus meningkat kualitas udaranya semakin baik," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Agus juga menyampaikan bahwa kondisi ruang terbuka hijau (RTH) yang ada di Kota Cirebon belum sesuai ketentuan, yakni sebanyak 20 persen.
Dari pemenuhan kewajiban sesuai dengan ketentuan 20% ternyata setelah kita evaluasi itu baru 9,44 persen, jadi masih kurang 10,5 persen,"
Dia menambahkan, tantangan di Kota Cirebon untuk pemenuhan RTH adalah sulitnya untuk melakukan pembebasan lahan.
"Tapi ini jadi bagian dari indikasi program yang harus dipenuhi oleh pemerintah kota dalam mudah-mudahan ini bisa direalisasikan," tambahnya.
Untuk mengakalinya, yang paling mudah sebenarnya adalah penambahan kuantitas rth di pantai, bersama dengan komunitas mangrove.
"Garis pantai kita sudah cukup luas 21 km2 nah tapi kan emang ada kendala di teknik," pungkasnya. (CB-003)