Pimpinan Cabang PT Equityworld Futures Cirebon, Ernest Firman memberikan penjelasan mengenai prediksi harga emas di tahun mendatang. |
KESAMBI (Cirebon BRIBIN) - Setelah mengalami reli panjang di tahun 2021, harga emas diprediksi akan tetap terbang tinggi ditahun 2022 hingga menyentuh level US$ 1.880/toz. Sementara itu sampai akhir Desember 2021, harga emas diproyeksikan tidak akan melesat terlalu jauh dan ditutup di level US$ 1.790/toz.
Harga emas optimistis akan melesat seiring January effect dan kedatangan hari raya Imlek. Selain itu tren suku bunga rill di Amerika Serikat (AS) yang rendah hingga saat ini juga mendorong harga emas terus menyundul meski di berbagai tekanan.
Pimpinan Cabang PT Equityworld Futures Cirebon, Ernest Firman mengatakan bahwa tingkat inflasi yang tinggi hingga lebih dari 6% di Amerika Serikat akan memangkas keperkasaan dollar dan mengancam pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat di tahun depan. Alhasil, para investor akan mencari alternatif aset safe haven salah satunya ialah emas untuk mengamankan nilai portfolio mereka.
“Para investor bisa bersiap mengambil posisi buy untuk menggali potensi kenaikkan harga emas di tahun depan mulai di Desember 2021,” katanya, Rabu (15/12).
Paling tidak, investor mengambil posisi buy hingga kuartal pertama tahun 2022. Karena The Fed masih terlihat enggan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat sembari menunggu hasil rapat Bank Dunia untuk menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi di tahun depan.
Sementara memasuki kuartal 2 tahun 2022, lanjut Ernest harga emas diperkirakan cenderung terkoreksi seiring dengan perlambatan inflasi di Amerik Serikat sejalan dengan kebijakn moneter negeri paman Sam tersebut untuk mengamankan nilai tukar mata uang dan suku bunga mereka.
Menanggapi peluang dari harga emas tersebut, PT Equityworld Futures Cirebon menargetkan tingkat volume transaksi di locogold meningkat 100% di sepanjang tahun 2022.
“Untuk keseluruhan total volume transaksi kami optimis bisa menembus target 50 ribu lot. Untuk nasabah baru, kami membidik angka 400 nasabah hingga akhir tahun depan,” tambahnya. (CB-003)