 |
| Pembelian minyak goreng di Yogya Grand Cirebon meningkat setelah ada penyesuaian harga mengikuti kebijakan Kementerian Perdagangan. |
KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Masyarakat menyambut gembira adanya kebijakan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan yang menetapkan harga minyak goreng Rp14.000 per liter. Sebelumnya, harga minyak goreng di pasaran mencapai Rp20.000 per liter.
Salah satu konsumen Yogya Grand Cirebon, Yuli mengatakan, kebijakan ini sangat membantu dan dirinya tentu merasa senang.
"Ya senang, karena lebih murah. Kemarin kan mahal ya," katanya kepada Cirebon Bribin di Yogya Grand, Rabu (19/1).
Warga Perum, Kota Cirebon ini menuturkan, dirinya biasa membeli minyak goreng ukuran 2 liter untuk kebutuhan satu bulan.
Namun karena harganya naik sejak Desember 2021 kemarin. Dirinya beralih membeli kemasan 1 liter.
"Biasanya beli kemasan 2 liter, tapi karena mahal jadi beli yang 1 liter saja. Kebetulan sudah berumur juga, jadi konsumsi minyak goreng tidak terlalu banyak," ujarnya.
Chief Operational Yogya Grand, Sigit Aribowo mengatakan, meski sudah ada kebijakan satu harga untuk minyak goreng. Namun, di Yogya Grand belum bisa diterapkan untuk semua merek.
Menurutnya, hal ini karena perlu adanya koordinasi pada principal mengenai kebijakan tersebut.
"Kan ini mendadak ya, malam di umumkan paginya langsung diberlakukan," katanya.
Beberapa merek minyak goreng yang telah menyesuaikan harga sesuai kebijakan Pemerintah diantara adalah Kunci Mas dan Filma.
"Untuk merek lainnya masih menunggu, mungkin menuggu satu-dua hari saja untuk penyesuaian," jelasnya.
Dia menambahkan, guna menghindari aksin borong. Yogya Grand memberlakukan pembatasan pembelian untuk produk minyak goreng.
"Setiap konsumen kita batasi pembelinya, hanya 1 pcs saja," tambahnya.
Untuk diketahui, kebijakan harga baru minyak goreng ini baru berlaku di ritel modern, mulai Rabu, 19 Januari 2022. Sementara di pasar tradisional diberikan kesempatan waktu satu Minggu sejak pemberlakuan kebijakan minyak goreng satu harga untuk melakukan penyesuaian. (CB-003)