PTM 100 persen terbatas menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Irawan Wahyono berjalan sesuai dengan koridor yang di tetapkan. |
HARJAMUKTI (CIREBON BRIBIN) - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas 100 persen di Kota Cirebon berjalan sesuai dengan rambu-rambu yang telah ditetapkan.
Seluruh sekolah yang melaksanakan PTM terbatas 100 persen sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Guru-guru maupun siswa, dalam pelaksanaan PTM 100 persen tetap menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer dan setiap akan masuk dilakukan pemeriksaan suhu tubuh.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Irawan Wahyono mengatakan, sampai hari ini PTM 100 persen berjalan sesuai dengan rambu-rambu yang ada.
"Yang penting di sekolahnya diterapkan prokes dengan ketat, diantara menjaga jarak, memakai masker kemudian hand sanitizer, Thermo gun itu yang harus dilakukan, baru sebatas itu," katanya di sela-sela kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SD IT Al- Falah, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Rabu (19/1).
Irawan menuturkan, terkait capaian vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun atau siswa SD. Saat ini sudah tinggi, diatas 80 persen.
"Kalau capaian vaksin anak SMP sudah 100 persen," tuturnya.
Dia menambahkan, bila nantinya seluruh anak sekolah sudah divaksin. Kemungkinan ada beberapa aktivitas yang akan dibuka lagi.
"Diantaranya kantin, sekarang kan belum bisa di buka kan anak-anak belum di vaksin," tambahnya.
Namun, tentunya hal tersebut tidak bisa diputuskan langsung oleh Dinas Pendidikan semata.
"Nanti kita lihat kita hasil koordinasi, tidak bisa memutuskan sendiri," ujarnya.
Hal terpenting yang patut digarisbawahi adalah PTM 100 persen terbatas berjalan sesuai dengan koridor yang di tetapkan.
"Mudah-mudahan sampai kapanpun tidak terjadi apa-apa atau sesuatu yang menggangu kesehatan," pungkasnya. (CB-003)