LEMAHWUNGKUK (CIREBON BRIBIN) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon akan mengambil langkah untuk menstabilkan beberapa harga komoditas pangan seperti, daging ayam ras, telur, cabai rawit, cabai merah dan minyak goreng. Kelima komoditas pangan tersebut, harganya terus merangkak naik sejak Desember tahun kemarin.
Sekretaris daerah (Sekda) Kota Cirebon sebagai ketua pelaksana harian TPID Kota Cirebon, Agus Mulyadi, mengatakan, jika harganya masih terus naik maka akan digelar operasi pasar.
“Kita sudah ngobrol dengan Bank Indonesia maupun Dinas Perdagangan, kalau misalnya memang ini kondisi terus naik kita akan melakukan operasi pasar” kata Agus, Selasa (4/1).
Menurut Agus, operasi pasar direncanakan akan dijadwalkan pada Minggu kedua bulan ini. Bahkan komoditasnya sudah siap.
Agus menambahkan, meski sejumlah komoditas mengalami kenaikan namun secara makro, ekonomi tengah menuju pemulihan.
"Sehingga perlu dijaga agar inflasi tidak terlalu tinggi dan harga kembali stabil," tambahnya.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Bakti Artanta mengatakan, perkembangan harga komoditas akan terus dipantau satu atau dua Minggu kedepan.
"Kalau memang dalam perkembangannya satu atau dua minggu harga tetap naik untuk yang minyak maupun telur khususnya mungkin kita akan melakukan aktivitas untuk koperasi pasar atau apapun bentuknya," kata Bakti.
Ini menurutnya merupakan bagian dari langkah TPID untuk menstabilkan harga.
"Itu yang kita lakukan makanya kami dari Bi lagi monitor terus perkembangan minggu pertama minggu kedua ini seperti apa harga-harga," ujarnya.
"Mudah-mudahan ada langkah kalau harganya terus naik, tapi kalau harganya mulai turun ya mungkin kita juga pertimbangkan lagi apakah perlu dilakukan atau tidak," tambahnya. (CB-003)