HARJAMUKTI (CIREBON BRIBIN) - Vaksinasi anak usia 6-11 tahun merupakan bentuk dukungan terhadap pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas 100 persen.
Di Kota Cirebon, akselerasi vaksinasi anak pun terus dilakukan meski capaiannya telah melebihi 80 persen.
TNI, Polri dan Pemerintah Daerah Kota Cirebon bersinergi untuk mencapai target vaksinasi anak yang telah ditetapkan.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Fahri Siregar mengatakan, hari ini pihaknya kembali menggelar vaksinasi merdeka anak.
Kegiatan yang melibatkan 20 sekolah dasar (SD) dan berlangsung di SD IT Al-Falah ini dihadiri oleh Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Bariza Sulfi.
"Hari ini kita melaksanakan vaksinasi merdeka anak usia 6 sampai 11 tahun," katanya, disela-sela kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SD IT Al-Falah, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Rabu (19/1).
Fahri menjelaskan, vaksinasi anak ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk kegiatan PTM terbatas 100 persen.
"Tentunya dengan kegiatan vaksinasi ini kita bisa mempermudah untuk kegiatan PTM 100 persen dan setelah nanti dilakukan vaksinasi ini terus berlanjut ada dosis kedua dengan interval waktu yaitu 28 hari," jelasnya.
Fahri menambahkan, saat ini capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kota Cirebon sudah mencapai total 87,44 persen atau sudah ada 27.270 anak yang divaksin.
"Jadi kalau target kita 31.187 berarti tinggal sekitar 4.800 lagi," ujarnya.
Dengan kecepatan vaksinasi saat ini yang mencapai 2.400 dosis per hari, Fahri menuturkan hari Kamis besok vaksinasi anak bisa mencapai 100 persen dari target.
Ditempat yang sama, Wali Kota Cirebon mengapresiasi sinergi Forkopimda Kota Cirebon untuk mensukseskan vaksinasi anak.
"Kemudian saya mengucapkan terima kasih kepada para orangtua para guru yang berhasil membujuk anak-anaknya untuk mau divaksin," katanya.
Peran para guru dan orang tua, menurut Azis sangat luar biasa dalam suksesnya vaksin anak ini.
"Sangat berpengaruh besar itu, sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada para guru dan para orang tua," ujarnya.
Tak lupa, lanjut Azis. Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan yang begitu sabar itu lembut melayani anak-anak di dalam menjalankan vaksin anak ini.
"Luar biasa, terima kasih saya ucapkan pada semuanya," tutupnya. (CB-003)