ASTANAJAPURA (CIREBON BRIBIN) - Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Cirebon membutuhkan adanya dukungan dari berbagai pihak, dalam mendukung pembangunan di bidang pendidikan, sosial dan keagamaan. Salah satunya melalui Corporate Social Responsibility (CSR) yang dimiliki perusahaan-perusahaan.
Hal tersebut diungkapkan Imron saat menyalurkan CSR dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Astanajapura (Asjap), untuk dua mushola dan madrasah di Kabupaten Cirebon, Senin (14/3).
"Karena kalau semuanya dari pemerintah, sangat terbatas dananya," ujar Imron.
Apalagi, jika pengajuan tersebut dilakukan melalui anggaran pemerintah, maka prosesnya akan lumayan lama.
Sehingga, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang sudah menyalurkan CSR nya untuk masyarakat Kabupaten Cirebon. Yang salah satunya dilakukan BPR Asjap hari ini.
Imron berharap, BPR Asjap bisa bertambah maju dan berkembang, sehingga nantinya anggaran CSR yang bisa diberikan kepada masyarakat, bisa lebih besar.
Ia juga mendorong perusahaan-perusahaan lainnya yang ada di Kabupaten Cirebon, mengikuti jejak yang sudah dilakukan oleh BPR Asjap.
"Karena CSR perusahaan itu, merupakan bagian hak dari masyarakat sekitar," katanya.
Sementara itu, Direktur BPR Astanajapura, Multahibun menuturkan, total dana CSR yang disalurkan yaitu sebesar Rp 180 juta. Pada hari ini, ada tiga lembaga yang mendapatkan bantuan CSR.
"Namun masih banyak lagi CSR yang akan disalurkan," ujar Multahibun.
Ia mengatakan, BPR Asjap akan selalu berkoordinasi dengan Pemda Kabupaten Cirebon dalam mendistribusikan CSR. Ia juga bersyukur, bahwa pada tahun kemarin, BPR Asjap masih bisa mencatatkan laba.
Multahibun juga mengatakan, pihaknya sangat berharap, pada tahun ini akan ada peningkatan pendapatan. Karena ia menilai, saat ini masalah Covid-19 sudah mulai landai, sehingga perekonomian diharapkan bisa menjadi lebih bangkit.
"Tahun ini, target pendapatan BPR Asjap sebesar Rp 7 Milyar," katanya. (CB-003)