Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati mengatakan Aplikasi Silangit merupakan salah satu inovasi DPMPTSP dalam mencapai target investasi di Kota Cirebon. |
KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Aplikasi Sistem Layanan Jaringan Informasi Terpadu (Silangit) akan menjadi salah satu solusi bagi investor yang ingin berinvestasi di Kota Cirebon. Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi investor yang ingin mengurus perizinan.
Demikian dikatakan Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, usai membuka sosialisasi online single submission risked based approach (OSS-RBA) dan launching aplikasi Silangit pada Kamis (11/8).
“Ini terobosan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk memberi kemudahan investor berinvestasi,” kata Eti.
Eti mengatakan, pascapandemi yang melandai iklim investasi di Kota Cirebon terus merangkak naik. Agar target PAD tercapai, dibutuhkan inovasi. Aplikasi Silangit merupakan salah satu inovasi DPMPTSP dalam mencapai target tersebut.
“Momentum kebangkitan ekonomi harus benar-benar dimanfaatkan. Silangit adalah inovasi DPMPTSP meningkatkan PAD,” katanya.
Eti mengungkapkan, DPMPTSP harus masif sosialisasi OSS-RBA dan aplikasi Silangit kepada pengusaha dan masyarakat. Sehingga membuka peluang bagi pengusaha berinvestasi dan target PAD bisa tercapai.
“Seluruh pengusaha dan masyarakat harus mengetahui bahwa proses mengurus perizinan di Kota Cirebon sangat mudah,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala DPMPTSP Kota Cirebon, Drs. Sosro Harsono, S., mengatakan, aplikasi Silangit untuk mengakomodir pengusaha yang bidang usahanya tidak ada di OSS-RBA. Sehingga, para investor tetap bisa berinvestasi di Kota Cirebon.
“Ada beberapa unit usaha yang tidak ada di OSS-RBA jadi nanti bisa menggunakan aplikasi Selangit,” tuturnya.
Ke depan, kata Sosro, aplikasi Silangit akan terintegrasi dengan OSS-RBA. Dengan harapan pihaknya memiliki data valid pemilik usaha di Kota Cirebon. “Ada rencana tapi bertahap karena sistemnya berbeda,” katanya. (CB-003)