KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Sekelompok pasukan TNI dan Polri dengan senjata laras panjang tampak terlibat baku tembak di halaman Balai Kota Cirebon siang tadi, Senin (29/8).
Suara rentetan tembakan dan ledakan keras yang memekakan telinga juga terdengar jelas hingga mengagetkan orang-orang yang berada di sekitar Balai Kota Cirebon.
Baku tembak dihalaman Balai Kota Cirebon siang tadi, terhenti setelah salah satu kelompok yang sempat menguasai gedung Balai Kota berhasil dilumpuhkan oleh pasukan gabungan TNI dan Polri.
Rupanya, adegan baku tembak dan suara ledakan keras yang terdengar merupakan bagian dari latihan penghancuran instalasi dan penguasaan objek vital.
Dandim O614/Kota Cirebon, Letkol Inf Robil Syaifullah menjelaskan, latihan siang ini merupakan akhir dari rangkaian kegiatan latihan terintegrasi teritorial, intelejen dan tempur yang dilaksanakan mulai Senin (29/8) kemarin.
"Latihan ini sengaja kita melibatkan unsur TNI, Polri, Instansi Pemerintahan terkait dan juga Ormas yang ada wilayah Kota Cirebon, jelasnya.
Ia mengatakan, rangkaian cerita atau skenario latihan ini adalah apabila terjadi situasi darurat.
"Misalnya agresi dari negara lain menguasai wilayah kita, apa yang perlu kita lakukan. Inilah yang kita tunjukan dalam simulasi tadi," katanya.
Selain pertempuran di Balai Kota Cirebon lokasi lainnya ada di Pelabuhan Cirebon, simulasi yang dilakukan juga meliputi evakuasi warga ke daerah penyelamatan.
Ia menambahkan, kegiatan pelatihan ini juga dilaksanakan serentak di jajaran Korem 063/SGJ.
"Latihan terpusatnya dilaksanakan di Kuningan yang ditinjau langsung oleh Bapak Pangdam III/Siliwangi," tambahnya.(CB-003)