LEMAHWUNGKUK (CIREBON BRIBIN) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon dan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kejawanan sepakat menata kembali Wisata Bahari Kejawanan (WBK) hasil revitalisasi.
Langkah ini penting dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung yang datang. Terlebih antusiasme masyarakat cukup tinggi, terlihat ketika masa uji coba.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, mengatakan, penataan WBK dilakukan menyeluruh. Terutama infrastruktur pendukung kenyamanan pengunjung, seperti tempat istirahat, shelter PKL, fasilitas kesehatan dan sebagainya.
“Kami ingin, citra WBK baik di mata pengunjung yang datang dari berbagai daerah di wilayah III Cirebon,” katanya.
Pengunjung juga, lanjut Agus, harus menaati aturan yang ada di WBK. Jangan sampai pengunjung merusak fasilitas yang ada, bahkan sampai menghilangkan estetika WBK. Sebab, WBK merupakan aset yang harus dirawat bersama.
“Kami tidak ingin, fasilitasnya sudah lengkap, tapi dirusak oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Kami ingin sesama pengunjung menaati aturan yang ada di WBK,” ujarnya.
Berdasarkan hasil evaluasi dari tahap uji coba pekan lalu, kedua instansi ini sepakat saling mengawasi kapasitas pengunjung ke WBK. Bahkan akan melibatkan instansi terkait lainnya agar WBK lebih aman dan nyaman.
“Kami sepakat akan mengatur jumlah pengunjung yang masuk ke WBK. Baik dari jumlah kendaraan yang masuk maupun pengunjung di lokasi tersebut,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pelabuhan PPN Kejawanan, Sarwono, mengungkapkan, kesepakatan ini untuk meningkatkan pelayanan bagi pengunjung yang datang ke WBK. Seningga ke depan, WBK akan menjadi objek wisata unggulan di Kota Cirebon.
“Hal ini merupakan bagian dari peningkatan pelayanan. Kami berharap dukungan dari seluruh pihak khususnya Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon,” katanya.
Mengenai pengaturan kapasitas pengunjung, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait.
“Kami akan berkoordinasi terlebih dahulu, agar kapasitas pengunjung bisa diatur,” katanya. (CB-003)