KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) – Komisi I DPRD Kota Cirebon menggelar rapat koordinasi bersama Kepolisian Resor Cirebon Kota membahas seputar keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Kamis (20/10).
Beberapa poin pembahasan antara Polres Cirebon Kota dan Komisi I DPRD di antaranya, persiapan pengamanan Pemilu 2024, menekan tingkat kriminalitas, tawuran antargeng motor hingga memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon, Dani Mardani MH mengapreasiasi kesungguhan anggota kepolisian menggunakan langkah preventif dalam menciptakan keamanan dan ketertiban umum.
“Tawuran geng motor yang sering terjadi di malam hari di Jalan Kanggraksan sangat meresahkan. Kami mendukung polisi menggunakan langkah preventif dan berkoordinasi dengan satpol PP menciptakan ketentraman dan keamanan masyarakat,” ujar Dani.
Menjelang tahun politik 2024, Dani berharap, Polres Cirebon Kota terus berkoordinasi dengan KPU Kota Cirebon, Bawaslu Kota Cirebon, Satpol PP Kota Cirebon dan pihak terkait lainnya.
“Kalau hitungan bulan, sudah tinggal 14 bulan lagi. Setelah itu disambut dengan Pilkada. Kami berharap besar karena kepolisian dan TNI adalah instrumen penting pengamanan pemilu,” kata Dani.
Selain itu, Komisi I juga mendukung pemindahan gedung Mapolres Cirebon Kota ke Jalan Cipto Mangunkusumo menggunakan lahan eks gedung Pusdiklatpri. Dalam hal ini, Komisi I akan menyampaikan kepada Badan Anggaran (Banggar) DPRD untuk membantu meningkatkan sarana dan prasarana gedung baru yang lebih representatif.
Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Fahri Siregar memaparkan situasi umum dan program Kamtibmas Polres Cirebon Kota dan pelayanan umum masyarakat.
Di samping itu, Fahri pun menyampaikan terkait masalah data pengungkapan kasus dan angka kriminalitas di Kota Cirebon selama 2022.
Terkait persiapan pengamanan tahapan pemilu, kepolisian sudah berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk penunjukan anggota yang dilibatkan menjadi sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Di samping itu, Polres Cirebon Kota bersama KPU dan Bawaslu sudah membahas Indeks Kerawanan Pemilu (IKP).
Menurutnya, setelah IKP sudah diketahui, Polres menunggu perkembangan hasil kebutuhan jumlah TPS se-Kota Cirebon. Setelah itu, pihaknya melakukan pemetaan kebutuhan personel untuk pengamanan pemilu.
"Kami menunggu dulu hasil keputusan jumlah TPS yang dibutuhkan dari KPU, baru kemudian mengklasifikasikan dan menentukan kebutuhan personel yang akan disiagakan untuk pengamanan pemilu," kata fahri.
Fahri juga menyambut baik upaya Komisi I DPRD mendukung peningkatan layanan pulblik Polres Cirebon Kota agar lebih baik lagi. Salah satunya mendukung rencana pemindahan gedung Mapolres Cirebon Kota ke lahan eks gedung Pusdiklatpri di jalan Cipto Mangunkusumo.
Diketahui, rapat koordinasi bersama jajaran Polres Cirebon Kota juga dihadiri Sekretaris Komisi DPRD, Een Rusmiyati SE, Anggota Komisi I DPRD, Harry Saputra Gani SH, Edi Suripno SIP MSi, Tunggal Dewananto, dan Endah Arisyanasakanti. (CB-003)