Wisuda ke 64, 65 dan 66 dalam satu waktu di ruang Auditorium UGJ Cirebon catatkan jumlah peserta terbanyak sepanjang sejarah UGJ. Foto : Dok UGJ |
KESAMBI (CIREBON BRIBIN) - Wisuda sarjana, profesi, dan magister Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon periode Oktober 2022 (ke-64, 65, 66), untuk pertama kalinya setelah pandemi covid-19 diselenggarakan kembali di auditorium kampus 1 UGJ dengan jumlah wisudawan 1202, Sabtu (22/10). Jumlah wisaudawan lebih dari 1000 orang ini merupakan wisuda spektakuler sepanjang sejarah UGJ.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Ketua panitia wisuda Dr. H. jaja, M.Hum dalam keterangan resminya kepada Cirebon Bribin.
"Untuk pertama kalinya wisuda langsung diselenggarakan dalam waktu satu hari dengan jumlah wisudawan 1.202 orang di auditorium kampus I UGJ," ungkap Jaja.
Sementara itu, Rektor UGJ Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo, Drs., M.Si dalam sambutannya menyampaikan generasi muda yang siap bersaing di dunia kerja pada era saat ini adalah generasi muda yang memiliki skill mumpuni baik hardskiil maupun softskill, adaptif terhadap perkembangan alam dan zaman sehingga menjadi pembelajar ulil albab yang senantiasa mengupgrade kualitas diri sehingga menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sekitar. Selain itu, memiliki etos kerja yang baik pun menjadi kunci keberhasilan seseorang untuk dapat survive dalam menjalankan kehidupan.
"Bekerja sebaik mungkin, menggunakan cara yang indah dalam mencari rezeki, serta bekerja dengan penuh keikhlasan merupakan kunci sukses sebagaimana Khalifah Ali bin Abi Thalib berkata "Apa yang telah ditentukan untukmu tidak akan hilang darimu. Maka gunakan cara yang indah dalam mencari rezeki," katanya.
Mukarto juga menyampaikan pesan kepada para wisudawan yang akan menjadi alumni UGJ.
"Alumni adalah duta UGJ, kalian adalah orang yang paling mengetahui dan memahami apa yang ada di UGJ. Sampaikan semua hal yang baik kepada publik, dan sampaikan yang kurang baik kepada kami," pesannya.
Sementara itu. Wali Kota Cirebon Drs. Nashrudin Azis, S.H. berpesan agar para wisudawan tidak serta merta merasa puas dengan gelar akademik yang diperoleh.
"Lanjutkan pencarian ilmu dan pengalaman di luar kampus. Sebab saingan di era globalisasi dan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan teknologi harus dibarengi dengan semangat untuk selalu melakukan aktualisasi diri terhadap segala perubahan yang terjad," tegasnya.
Ditambahkan Kepala LLDIKTI Jabar Banten, Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T yang diwakili Agus Supriatna, LLDIKTI Wilayah IV sesuai dengan tugas dan fungsinya memfasilitasi peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi, terus mendorong perguruan tinggi untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi selaras dengan 5 kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
“Alhamdulillah UGJ terus didorong untuk menjadi Perguruan Tinggi dengan akreditasi unggul dan potensi-potensi ini sangat besar dimiliki UGJ, mudah-mudahan bukan sesuatu yang tidak mungkin UGJ dengan tahapan-tahapan menjadi Perguruan Tinggi dengan akreditasi unggul dan selanjutnya menjadi Perguruan Tinggi yang bereputasi dunia” imbuhnya. (CB-003)