KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Perhelatan Cirebon Batik Festival akan digelar di Kota Cirebon. Cirebon Batik Festival sebagai media literasi dan edukasi tentang batik serta untuk menggairahkan perekonomian.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perekonomian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Iing Daiman, menjelaskan Cirebon Batik Festival direncanakan digelar di bulan Desember 2022 mendatang.
“Selain kuliner, Cirebon juga menjadi ikonnya batik. Ini yang menjadi alasan digelarnya acara ini,” kata Iing, Senin (31/10).
Selain itu, Cirebon Batik Festival digelar sebagai media literasi dan edukasi batik sebagai warisan budaya dunia yang diakui oleh UNESCO.
Adapun peserta Cirebon Batik Festival nantinya tidak hanya dari Kota Cirebon, namun juga dari berbagai daerah penghasil batik di Indonesia.
“Harapannya bisa sebanyak mungkin partisipasi. Tidak hanya Jabar tapi juga daerah lainnya,” ujar Iing.
Pihaknya juga telah menginventarisir daerah produsen batik untuk bisa berpartisipasi di Cirebon Batik Festival mendatang.
Diskusi dengan berbagai pihak, termasuk dengan tokoh batik nasional, Komarudin Kudiya, untuk meminta masukan dan saran juga dilakukan.
Iing berharap, selain membuat perajin batik dan UMKM naik kelas, Cirebon Batik Festival juga dapat menggairahkan perekonomian di tengah kondisi yang sedang tidak baik-baik saja.
“Mudah-mudahan event ini bisa gairahkan UMKM di bidang batik dan kriya,” harapnya.
Sementara itu, tokoh batik nasional yang berasal dari Cirebon dan founder Rumah Batik Komar, Dr. Komarudin Kudiya, menyambut baik event Cirebon Batik Festival.
“Kalau saya sih mendukung sekali. Apalagi mengundang perajin batik dari daerah lain,” kata Komar. Perajin batik dari Cirebon juga bisa belajar dari perajin batik daerah lain.
Cirebon Batik Festival juga akan menggairahkan perekonomian terutama jika terjalin kerja sama dan transaksi ekonomi. Namun Komar juga meminta agar strategi perencanaan dilakukan dengan baik sehingga Cirebon Batik Festival bisa berjalan dengan sukses. (CB-003)