KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Siti Maria Listiawaty mengatakan, hingga bulan Oktober 2022, Kota Cirebon berhasil memenuhi target penjaringan kasus tuberkulosis (TBC).
Bahkan, jumlah temuan kasus TBC di Kota Cirebon telah melampaui target atau dugaan.
"Jumlah temuan kasus TBC yang berhasil ditemukan yakni sebanyak 1772, sampai Oktober 2022," katanya, Jumat (2/12).
Maria mengungkapkan, dari sebanyak 1772 kasus yang berhasil ditemukan, terdapat 19 warga Kota Cirebon dengan kasus TBC resisten obat (RO).
TBC RO merupakan kondisi yang berbeda dari TBC biasa, yakni sudah kebal obat akibat dari pengobatan yang tidak benar.
Maria mengatakan, untuk angka success rate atau angka keberhasilan pengobatan TBC di Kota Cirebon hingga Oktober 2022 ini baru mencapai 57 persen.
"Untuk penjaringan kasus kita udah unggul ya 137 persen, tapi success rate baru 57 persen," katanya.
Ia menjelaskan, faktor yang berpengaruh besar terhadap belum maksimalnya angka kesembuhan adalah dari masyarakat yang tidak menuntaskan pengobatan.
"Beberapa kasus juga pertama dideteksi TB kemudian dikasih obat habis itu malas, entah lari ke mana kemudian under reporting tidak terlacak lagi. Nah sehingga yang seperti inilah yang membuat keberhasilan program pengobatan TB jadinya tidak tercapai," jelasnya. (CB-003)