Peluncuran tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse dan Recycle (TPS 3R). Foto : Dok. Pemda Kota Cirebon. |
KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Sebagai kota strategis, penanganan sampah menjadi salah satu isu serius di Kota Cirebon. Karenanya, Pemerintah Daerah Kota Cirebon terus melakukan terobosan dalam hal penanganan sampah.
Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati mengatakan, Pemda Kota Cirebon terus berupaya melalui program kerja dan kerja sama dengan berbagai pihak dalam menangani persoalan sampah, salah satunya melalui pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse dan Recycle (TPS 3R).
“Konsep dari TPS 3R ini untuk mengurangi kuantitas dan memperbaiki karakteristik sampah yang akan diproses lebih lanjut di TPA Kopiluhur,” ungkap Eti dalam peluncuran TPS 3R di Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.
Menurut Eti, TPS 3R dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Diantaranya, masyarakat dapat mengenal sampah berdasarkan jenis pengomposan sendiri, serta meningkatkan nilai tambah ekonomis.
"Sehingga manfaat TPS 3R ini tidak hanya menjadi upaya penanggulangan sampah, melainkan juga meningkatkan produktivitas kegiatan lanjutan bagi masyarakat," tuturnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, Yuni Darti, mengakui, TPS 3R merupakan yang pertama di Kota Cirebon. Volumenya bisa menampung maksimal 1 ton sampah per hari.
“Untuk sampai ke situ, dari DLH akan melakukan pendampingan dan bimbingan kepada tim pelaksana di TPS 3R, agar bisa bermanfaat dan menghasilkan income bagi masyarakat,” ujarnya.
Pihaknya juga mengaku, apabila program ini berhasil maka pada 2024 mendatang DLH akan menargetkan mempunyai enam TPS 3R.
“Kita ingin TPS 3R ini berhasil, karena nanti ada bantuan di tahun berikutnya, serta ingin menambah enam TPS 3R lagi di 2024 mendatang,” katanya. (CB-003)