KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Nashrudin Azis mengaku sangat bersyukur akhirnya resmi menjadi kader PDI Perjuangan. Bahkan Azis menyebut bahwa PDI Perjuangan akan menjadi rumah terakhirnya di dunia politik.
"Sekali lagi saya sangat merasa bersyukur karena saya sudah menjadi bagian seutuhnya dari PDI Perjuangan," katanya dalam konferensi pers di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon tadi malam, Kamis (12/1).
Untuk menunjukkan rasa syukur tersebut Azis mengatakan akan berupaya mewujudkan harapan dari PDI Perjuangan. Baik di Kota Cirebon maupun di Jawa Barat dan juga pemerintah pusat.
Bahkan Ia menegaskan dengan kehadiran dirinya di PDI Perjuangan, target 10 kursi di Kota Cirebon bisa terlampaui.
"Tentunya target 10 Kursi ini adalah menjadi tantangan buat saya, kalau sebelumnya PDIP Perjuangan punya enam, dengan kehadiran saya tentunya ini harus bisa mencapai lebih dari 10," tegasnya.
Saat kembali ditanya terkait motivasi untuk bergabung menjadi kader PDI Perjuangan, Azis mengatakan hal tersebut dilatarberlakngi karena adanya sebuah kesamaan perjuangan dan kesamaan ideologi.
"Dari dulu memang saya memiliki kesamaan ideologi dan hari ini setelah saya pelajari secara seksama ternyata kesamaan itu benar-benar membuat saya menjadi mantap untuk bisa memilih perjuangan sebagai rumah terakhir saya di politik dalam rangka mengabdi kepada bangsa dan negara," katanya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati mengatakan bahwa bergabungnya Nashrudin Azis yang merupakan Wali Kota Cirebon ini menjadi sebuah kado terindah di hari jadi PDI Perjuangan.
"Ini adalah satu kado terindah dengan bergabungnya Pa Wali Kota di PDI Perjuangan Kota Cirebon," katanya.
Ia berharap, bergabungnya Azis bisa menambah kekuatan PDI Perjuangan di Kota Cirebon.
"Harapan saya ini bisa menambah kekuatan dan daya juang kami untuk bisa memenangkan PDI Perjuangan di 2024 nanti baik itu Pileg, Pilpres maupun Pilkada untuk kota maupun juga untuk Jabar," tambahnya. (CB-003)