 |
| Kepala Pembiayaan BTPN Syariah area Cirebon dan Kuningan, Vina Fristianti bersama Tuti Artati (kerudung biru), nasabah inspiratif Bank BTPN Syariah yang berhasil mengembangkan usahanya dengan bantuan modal program Tepat Pembiayaan Syariah Bank BTPN Syariah. |
WERU (CIREBON BRIBIN) - Tuti Artati namanya, wanita kelahiran Cirebon tahun 1980 ini begitu hangat saat menyambut rombongan media bersama tim Bank BTPN Syariah yang berkunjung ke rumahnya yang sekaligus menjadi tempat usaha kerajinan rotan yang Ia bangun sejak tahun 2000.
Tuti Artati merupakan salah satu nasabah Inspiratif Bank BTPN Syariah yang berkat loyalitasnya selama delapan tahun mengelola amanah modal usaha melalui program Tepat Pembiayaan Syariah, mendapatkan apresiasi berupa Golden Tiket Umroh Gratis BTPN Syariah.
Saat diwawancarai Cirebon Bribin, Tuti menuturkan awalnya Ia merupakan seorang pekerja kerajinan rotan yang kemudian mencoba untuk memulai usaha serupa secara kecil-kecilan.
Bahu membahu, Tuti bersama suaminya mencoba mengembangkan usaha mereka untuk kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. Hingga pada tahun 2015 yang lalu, Tuti mengenal dan menjadi bagian dari program Tepat Pembiayaan Syariah, Bank BTPN Syariah.
"Awalnya dapat bantuan modal, awalnya Rp2 juta untuk pengembangan usaha," kata Tuti, Jumat (20/1).
Bersyukur mendapatkan bantuan modal yang sekaligus amanah tersebut, membuatnya semakin terpacu untuk terus mengembangkan bisnisnya. Apalagi Ia juga mendapatkan pendampingan usaha maupun berbagai pengetahuan lainnya dari Community Officer Bank BTPN Syariah.
Dua tahun berjalan sejak dibantu modal usaha Tepat Pembiayaan Syariah Bank BTPN Syariah, Tuti mulai merasakan kemajuan pada bisnis kerajinan rotan miliknya.
Bantuan modal yang Ia terima pun semakin besar seiring perkembangan dan kebutuhan bisnisnya. Tuti yang sudah tercatat 5 kali melalui siklus pembiayaan, dari awalnya mendapat plafon mulai Rp2 juta saat ini sudah mencapai Rp40 juta.
"Alhamdulillah tidak dipersulit sejak awal," katanya.
Tuti yang kini dibantu empat orang karyawannya, setiap pekan sudah mampu memproduksi sebanyak 500 kerajinan rotan berbagai jenis.
Kehidupannya pun terasa semakin membaik, terlihat dengan bertambahnya aset kendaraan, rumahnya yang juga semakin luas dan Ia bisa memberikan manfaat untuk membuka lapangan pekerjaan bagi tetangga dan saudaranya.
"Dulu cuma punya 1 kendaraan sekarang ada 3. Rumah lebih luas, kerasa manfaatnya," terang Tuti.
Kebahagiaan Tuti semakin lengkap setelah Ia berkesempatan mewujudkan mimpinya ke Tanah Suci karena mendapatkan Golden Tiket Umroh Gratis BTPN Syariah.
Sementara itu, Kepala Pembiayaan BTPN Syariah area Cirebon dan Kuningan, Vina Fristianti, mengatakan, Tuti Artati merupakan salah satu nasabah loyal yang juga tak pernah berhenti untuk belajar.
"Setiap enam bulan sekali selalu mengikuti pelatihan. Sekarang juga sudah memiliki berbagai sertifikat," katanya.
Tuti juga banyak menginspirasi perempuan lain disekitarnya. Terlihat dari anggota kelompok atau sentra yang diketuai olehnya yang kini terus bertambah dari awalnya hanya 10 orang menjadi 30 orang.
Vina menambahkan, Bank BTPN Syariah telah memberikan pembiayaan di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon sejak tahun 2011.
Untuk tahun 2022, di Cirebon tercatat ada lebih dari 73 ribu nasabah dengan jumlah kelompok atau sentra sebanyak 4903 sentra.
"BTPN Syariah melalui program Tepat Pembiayaan Syariah tahun 2022 telah mengucurkan lebih dari Rp261 miliar dana kepada perempuan prasejahtera produktif di Cirebon," tambahnya. (CB-003)