KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kota Cirebon rutin melakukan perbaikan jalan di sejumlah wilayah Kota Cirebon. Disebutkan dalam sehari bisa sampai 20 titik jalan yang diperbaiki, perbaikan jalan yang dilakukan pun tidak hanya karena momen tertentu.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Sub Koordinator Teknik Jalan dan Jembatan DPUTR Kota Cirebon, Slamet Riyadi Umar.
“Tidak hanya karena musim hujan. DPUTR sudah rutin setiap hari kita lakukan perbaikan di sejumlah ruas jalan berdasarkan laporan masyarakat maupun temuan kita,” ungkapnya, sebagaimana dikutip Cirebon Bribin dari laman Pemda Kota Cirebon, Sabtu (19/2).
Dalam mengatasi jalan rusak, DPUTR mempertimbangkan skala prioritas. Misalnya pada ruas jalan yang memiliki tingkat mobilitas tinggi dan kondisi kerusakan yang mendesak ditangani.
“Kita dahulukan yang bersifat darurat, misalnya banyak pengguna jalan, lubang jalan berada di tengah dengan kedalaman 5-10 cm, rawan kecelakaan, serta jalan besar seperti jalan protokol,” jelasnya.
Slamet tak menampik, peningkatan jumlah titik kerusakan jalan salah satunya karena genangan yang disebabkan curah hujan tinggi. Selain itu, usia jalan juga biasanya memengaruhi.
“Perbaikan yang saat ini kita lakukan menggunakan sisa material tahun lalu. Karena anggaran tahun ini belum bisa diserap. Semoga lebih cepat diserap agar perbaikan bisa lebih maksimal,” tutur Slamet.
Dalam pelaksanaannya, DPUTR menggunakan metode tambal sulam, yakni dengan diurug batu kemudian diaspal.
“Ketahanannya semoga bisa bertahan lebih lama. Meskipun memang intensitas hujan masih tinggi,” katanya.
DPUTR hanya memperbaiki jalan yang merupakan kewenangan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon.
Sedangkan ruas jalan yang berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi dan pusat sudah memiliki tim tersendiri. (CB-003