Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Hestu Wibowo mengecek kesiapan layanan penukaran uang untuk kebutuhan Ramadan dan Idulfitri, Senin (27/3). |
LEMAHWUNGKUK (CIREBON BRIBIN) - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, Hestu Wibowo mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan perbankan, siap memberikan layanan penukaran uang untuk kebutuhan Ramadan dan Idulfitri 1444 H atau Lebaran.
Menurutnya, masyarakat sudah bisa melakukan penukaran uang mulai tanggal 27 Maret 2023 sampai dengan 20 April 2023 di 136 titik penukaran di seluruh Ciayumakuning.
"KPw BI Cirebon menyiapkan uang tunai sebesar Rp3,74 Triliun. Untuk layanan penukaran di perbankan yang akan tersebar di 136 titik di seluruh wilayah Ciayumakuning," kata Hestu, Senin (27/3).
Nominal proyeksi tersebut, menurut Hestu sedikit menurun dari realisasi tahun 2022 sebesar Rp4 Triliun.
"Disebabkan penurunan proyeksi kebutuhan uang pecahan besar (UPB) dari Rp3,44 Triliun menjadi Rp2,95 Triliun," ujarnya.
Adapun proyeksi uang pecahan kecil (UPK) tercatat meningkat dari realisasi Rp0,57 Triliun menjadi Rp0,79 Triliun. Rincian proyeksi kebutuhan uang pada periode Lebaran 2023 (Maret -April) senilai Rp3,74 Triliun tersebut terdiri dari Rp3,68 Triliun proyeksi kebutuhan melalui perbankan dan Rp60 Miliar proyeksi kebutuhan melalui layanan Kas.
"Pemenuhan kebutuhan uang untuk Perbankan, terutama UPK hasil cetak sempurna (HCS), telah dilaksanakan sejak Minggu ke 2 bulan Maret sebagai modal perbankan untuk memenuhi kebutuhan uang masyarakat pada periode Ramadan dan Lebaran," kata Hestu lagi.
Hestu menambahkan, secara Nasional BI bersama perbankan menyediakan layanan penukaran uang di 5.066 titik layanan penukaran di bank yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
"Secara nasional, Bank Indonesia menyiapkan kebutuhan uang tunai sebesar Rp195 Triliun, atau naik 8,22 persen dari realisasi tahun 2022," tambahnya. (CB-003)