KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Meski dalam beberapa hari terakhir sudah tampak kendaraan pemudik melintas di Kota Cirebon untuk menuju kampung halamannya di Jawa Tengah ataupun Jawa Timur.
Namun, menurut Kapolres Cirebon Kota, AKBP Ariek Indra Sentanu, jumlahnya belum terlalu banyak.
"Sampai tadi malam, kenaikan yang signifikan khusus di wilayah Kota Cirebon itu masih belum terlalu tinggi," katanya usai Apel Gabungan Pengamanan Mudik dan Lebaran 2023 di halaman Balai Kota Cirebon, Senin (17/4).
Ariek menyebut, berdasarkan perhitungan yang dilakukan. Estimasi kenaikan arus kendaraan yang melintas masih dibawah 10 persen.
"Estimasi kurang lebih 4 persen sampai 7 persen, sebutnya.
Ia menambahkan, untuk puncak arus mudik Lebaran 2023 diperkirakan akan terjadi pada H-1.
"Kemungkinan ketika masyarakat libur bersama H-1 sudah mulai berduyun-duyun untuk peningkatan volume arus jalan," tambahnya.
Terkait kesiapan pengamanan arus mudik dan Lebaran 2023. Ariek mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh stakeholder dan instansi terkait.
"Sudah kami koordinasikan jauh-jauh hari dengan forkopimda dan stakeholder terkait," pungkasnya. (CB-003)