Gerakan Pangan Murah hadirkan berbagai komoditas pangan yang dibutuhkan masyarakat dengan harga lebih rendah daripada di pasaran. |
LEMAHWUNGKUK (CIREBON BRIBIN) - Pemerintah Daerah Kota Cirebon kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). GPM tersebut, digelar serentak di lima kecamatan di Kota Cirebon.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan harga pangan,” tutur Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, saat membuka GPM di kantor Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Senin (10/4).
Hari ini GPM dilakukan serentak di lima kecamatan di Kota Cirebon. Masing-masing di halaman Kantor Kecamatan Lemahwungkuk, lapangan Kebon Pelok Kecamatan Harjamukti, halaman kantor Kecamatan Kejaksan, halaman Kantor Kecamatan Kesambi dan di Jalan Pekalangan Kecamatan Pekalipan.
Pemda Kota Cirebon, lanjut Agus, berkomitmen untuk menjaga daya beli dan keterjangkauan harga pangan. Karenanya selama hampir dua bulan ini gerakan pangan yang menjual komoditas di bawah harga pasar terus digencarkan.
Selain GPM yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP), ada juga mal klemprakan yang dilakukan DKUKMPP Kota Cirebon. “Kolaborasi yang baik dengan stakeholder terkait lainnya,” kata Agus.
Selain itu, nanti ada pula bantuan subsidi dari Pemprov Jabar. Sebanyak 200 paket sembako bersubsidi disiapkan di 22 kelurahan di Kota Cirebon. Sedangkan dari pemerintah pusat ada bantuan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai sebanyak 396 ton beras yang akan didistribusikan sesuai data yang ada.
Melalui kegiatan pangan murah untuk masyarakat yang rutin digelar Agus berharap dapat membantu mereka untuk membeli kebutuhan pangan di bawah harga pasar.
Sementara itu, Kepala DKPPP Kota Cirebon, Yati Rohayati, menjelaskan komoditas yang dijual di GPM diantaranya beras SPHP, bawang merah, cabai merah, rawit merah, telur, gula pasir dan minyak goreng.
“Harga nya di bawah harga pasar,” ucap Yati. Semua komoditas yang disediakan diburu oleh masyarakat. (CB-003)