JAKARTA (CIREBON BRIBIN) - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) mencatat terjadi peningkatan lalu lintas data pelanggan tertinggi pada malam takbiran sebanyak 25 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Indosat sendiri sebelumnya sudah memprediksi akan terjadi lonjakan data pada masa libur lebaran tahun ini. Karenanya, sejumlah persiapan pun telah dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran kebutuhan para pelanggannya.
SVP - Head of Network Operations Indosat Ooredoo Hutchison, Agus Sulistio, mengatakan Indosat sudah berhasil mengintegrasikan 100 persen jaringan IM3 dan Tri yang memberikan jangkauan lebih baik dan luas untuk melayani kebutuhan telekomunikasi digital di kampung halaman sampai level kecamatan.
Persiapan lainnya juga dilakukan peningkatan kapasitas, pengawasan intensif melalui command center fisik di kantor pusat dan regional, serta dukungan pelayanan pelanggan yang prima.
Sebagai tambahan, kualitas layanan telekomunikasi dasar lainnya seperti telepon dan SMS tetap terjaga di level tertinggi.
“Keberhasilan ini merupakan hasil dari kolaborasi yang baik dengan para mitra kami dalam memberikan marvelous experience kepada seluruh pelanggan Indosat. Tingginya kenaikan trafik data membuktikan bahwa pelanggan menikmati jaringan terintegrasi Indosat yang memberikan jangkauan lebih luas, kualitas layanan indoor yang lebih baik, serta pengalaman internet yang lebih cepat," kata Agus dalam keterangan resminya yang diterima Cirebon Bribin, Senin (24/4).
Dalam periode libur Lebaran tahun ini, pemakaian aplikasi media sosial mengalami kenaikan sebesar 45 persen, messaging dan video call naik 28 persen, mobile gaming naik 14 persen, serta streaming video dan musik naik 10 persen.
"Tercatat pelanggan Indosat paling banyak mengakses aplikasi TikTok, WhatsApp, Youtube, Instagram, dan Facebook saat mengisi waktu mudik dan liburnya, termasuk penggunaan aplikasi permainan daring seperti Mobile Legend, Free Fire, dan PUBG," ujarnya.
Indosat turut mencatatkan kenaikan lalu lintas data sebesar 15 persen di masa libur Lebaran dibandingkan dengan hari normal tahun ini. Melalui analisa yang berdasarkan data statistik di masa libur Lebaran tahun-tahun sebelumnya, Indosat berhasil mengantisipasi lonjakan trafik data yang signifikan di berbagai kota tujuan dan rute mudik di Pulau Jawa seperti Tasikmalaya, Cirebon, Sukabumi, Tegal, Serang, Solo, Purwokerto, Purwakarta, Banjarnegara, Cianjur, Madura, Bandung, Pati, dan Tuban. Trafik data juga tercatat naik cukup tinggi di beberapa kota lainnya di luar Pulau Jawa, diantaranya di Metro-Kota Bumi, Baturaja, Bandar Lampung, Bone, Sampit, dan Pare-pare.
Berbagai aktivitas peningkatan kualitas jaringan telah dilakukan secara terpusat dan di lapangan untuk memastikan pelanggan menikmati pengalaman digital terbaik. Untuk menjaga performa jaringan Indosat, tim internal dan mitra di command center dan di lapangan selalu siaga dalam mengantisipasi mobilitas dan kebutuhan pelanggan yang dinamis.
Dengan peralatan dan dashboard khusus untuk pemantauan kualitas jaringan dan pengalaman digital pelanggan secara terus-menerus serta proaktif selama 24 jam 7 hari, 74 persen tiket pengaduan pelanggan berhasil diselesaikan kurang dari kurun waktu 24 jam sejak dilaporkan.
Pengguna aktif aplikasi self-service bima+ dan myIM3 di sepanjang bulan Ramadan tahun ini juga naik dibanding bulan sebelumnya, dan terus tinggi di masa libur Lebaran. Selain untuk memenuhi kebutuhan dasar telekomunikasi, pelanggan juga turut berpartisipasi dalam berbagai program dan promosi menarik yang ada di aplikasi tersebut.
Trafik pengguna yang mengakses aplikasi tersebut juga menunjukkan tren kenaikan yang sama di bulan Ramadan dibandingkan hari normal tahun ini. Hal tersebut mengindikasikan tren pemanfaatan kanal layanan digital yang semakin luas oleh pelanggan Indosat dalam memenuhi kebutuhan telekomunikasinya.
“Dengan jaringan Indosat yang 100 persen terintegrasi, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pengalaman digital pelanggan yang menyesuaikan kebutuhan dan gaya hidup mereka. Hal ini sejalan dengan visi Indosat untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia,” tutup Agus. (CB-003)