Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis memberikan vaksin polio anak di PAUD At-Ta’awun sebagai tanda dimulainya program imunisasi Polio di Kota Cirebon. |
Program imunisasi polio di Kota Cirebon akan berlangsung pada 3-10 April 2023.
Program imunisasi polio sendiri telah dimulai dengan ditandai Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis meneteskan vaksin polio kepada Anak di PAUD At-Ta’awun.
"Program imunisasi polio merupakan tindak lanjut atas temuan kasus di Kabupaten Purwakarta dan petunjuk dari Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN)," ungkap Azis pada Senin (3/4).
Di Kota Cirebon, imunisasi polio akan berlangsung sebanyak dua kali, yakni pada April dan Mei. Setiap anak akan menerima dua kali imunisasi.
“Dinas Kesehatan gerak cepat dengan mencanangkan program imunisasi polio. Hal ini sebagai upaya antisipasi penularan polio di Kota Cirebon,” kata Azis.
Azis meminta seluruh kader Posyandu mulai dari tingkat RW sampai tingkat Kota Cirebon turun untuk membantu Dinkes menyukseskan program ini.
“Saya yakin jika semua elemen masyarakat, kader dan tokoh agama ikut bergerak, target imunisasi polio di Kota Cirebon bisa tercapai,” katanya.
Kader Posyandu juga diminta menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai pentingnya imunisasi polio bagi anak. Kesadaran orang tua, menurutnya, menjadi kunci pencegahan penyakit polio.
“Orang tua harus memahami bahwa penyakit polio itu sangat berbahaya. Cara pencegahannya dengan imunisasi polio sebanyak dua kali,” tutur Azis.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Cirebon, Siti Maria Listiawaty, mengungkapkan, imuniasi polio akan berlangsung pada 3-10 April 2023 dan 15-22 Mei 2023. Jenis imunisasi polio yang diberikan yakni jenis Noval Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2).
“Untuk mencapai target, setelah pelaksanaan putaran pertama, kita akan evaluasi dan menyisir untuk mengetahui jika ada yang belum dapat imunisasi. Kemudian baru digelar putaran kedua di bulan Mei itu,” katanya. (CB-003)