KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Agar calon penumpang bisa memanfaatkan fasilitas terbaru PT KAI yakni face recognition boarding gate atau proses boarding menggunakan teknologi pengenalan wajah.
Calon penumpang harus mendaftarkan terlebih dahulu data berupa E-KTP dan juga sidik jarinya. Proses pendaftaran ini cukup dilakukan sekali saja tanpa harus melakukan lagi di stasiun-stasiun yang sudah menerapkan teknologi pengenalan wajah.
Vice President Daop 3 Cirebon, Dicky Eka Priandana mengatakan, hadirnya Face Recognition Boarding Gate tersebut bertujuan untuk mempermudah pelanggan KA Jarak Jauh yang ingin naik kereta api, tanpa perlu repot-repot menunjukan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, KTP, ataupun dokumen vaksinasi.
"Dibuat canggih, jadi yang selama ini langkahnya harus mengeluarkan dokumen itu cukup pakai pengenalan wajah," katanya.
Ia menjelaskan, teknologi ini bekerja dengan data KTP dan sidik jari milik penumpang yang sebelumnya harus didaftarkan terlebih dahulu. Data tersebut nantinya akan dicocokan dengan data tiket.
"Sidik jari dan ktp ini jadi data base kami yang akan kami compare dengan database ticketing yang dimiliki oleh yang bersangkutan. Ketika data itu ketemu, dikenali sebagai calon penumpang. Maka penumpang tidak perlu lagi harus mengeluarkan dokumen atau sebagainya, bisa langsung masuk," jelasnya.
Terkait proses pendaftaran E-KTP dan sidik jari, Dicky mengukapkan bisa dilakukan di Stasiun Cirebon Kejaksan dengan dibantu petugas. Prosesnya sendiri sangat cepat dan mudah.
"Tidak butuh waktu lama untuk registrasinya dan ini cukup dilakukan sekali saja. Berangkatnya hari ini, minggu depan, bulan depan dan seterusnya tidak perlu registrasi lagi," ungkapnya.
Ia menambahkan, bagi pelanggan yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP atau e-KTP nya dalam keadaan rusak, tidak perlu khawatir karena KAI masih menyediakan layanan boarding manual di Stasiun Cirebon.
Dicky menegaskan, calon pelanggan juga tidak perlu khawatir terkait keamanan datanya.
"Karena KAI telah memiliki manajemen keamanan informasi yang baik dan secara rutin terus meningkatkan keamanan data yang dikelola oleh perusahaan," tegasnya. (CB-003)