HARJAMUKTI (CIREBON BRIBIN) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi di wilayah Kota Cirebon dan sekitarnya pagi ini terjadi sebanyak 2 kali.
Hal tersebut sebagaimana dikutip Cirebon Bribin dari unggahan di akun Instagram Balai Besar MKG wilayah 2 hari ini.
Disebutkan, berdasarkan hasil analisa BMKG, menunjukkan bahwa gempa bumi terjadi beruntun sebanyak 2 kali dengan parameter update pada pukul 06:20:20 dan 07:25:19 WIB berkekuatan M=2,9 dan M=3.2.
"Episenter gempa bumi pertama terletak pada koordinat 6.78 LS dan 108.62 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada 11 Km Tenggara Kota Cirebon, Jawa Barat pada kedalaman 5 km. Kemudian episenter gempa bumi kedua terletak pada koordinat 6.79 LS dan 108.62 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 11 km Tenggara Kota Cirebon, Jawa Barat pada kedalaman 7 km," kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, ST, MM di akun Instagram @bmkgwilayah2 hari ini, Kamis (15/6).
Hartanto juga mengatakan, gempa yang terjadi di wilayah Cirebon diakibatkan oleh aktivitas Sesar Cirebon.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cirebon," katanya lagi.
Berdasarkan laporan dari masyarakat, lanjutnya, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kota Cirebon dengan Skala Intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Di Palimanan dengan Skala Intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," lanjutnya.
Pihaknya mengimbau, agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (CB-003)