Ngumpul Jeh karo Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dan alumni Kartu Prakerja di Cirebon, Jumat (16/6). |
LEMAHWUNGKUK (CIREBON BRIBIN) - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan, program Kartu Prakerja ikut mendorong angka partisipasi perempuan di dunia kerja.
Program Kartu Prakerja dengan teknologi sebagai jembatannya, memungkinkan para perempuan untuk memiliki skill dan berproduksi dari rumah
"Sehingga kemudian tingkat partisipasi perempuan dalam tiga tahun terakhir meningkat dari 51 persen ke 54 persen," katanya usai kegiatan Ngumpul Jeh bersama Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dan alumni Kartu Prakerja di Cirebon, Jumat (16/6).
Menurutnya, perempuan banyak di rumah karena barangkali susah untuk perempuan bekerja diluar rumah karena beberapa faktor, keamanan, transportasi yang jauh atau sudah memiliki keluarga.
Program Kartu Prakerja, dengan pelatihan yang bisa dilakukan secara online. Perempuan bisa tetap berada di rumah.
"Kemudian juga bisa bekerja dari rumah," ujarnya.
"Jenis pekerjaan yang bisa dilakukan dari rumah antara lain telemarketer, berjualan online, copy writer, programer, penulis, atau lainnya," tambahnya.
Denni mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada lebih dari 17 juta Program Kartu Prakerja.
"Mulai gelombang pertama hingga yang terakhir gelombang 54," ungkapnya.
Sementara itu, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, Program Kartu Prakerja adalah program yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat.
"Bisa mendorong masyarakat meningkatkan kapasitasnya," katanya.
Ia menambahkan, bila sebelumnya pelatihan program Kartu Prakerja dilakukan secara online. Mulai tahun ini akan dilakukan juga pelatihan secara fisik. (CB-003)