KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis mengatakan, pengoperasian bus rapid transit (BRT) koridor 2 merupakan upaya dari Pemerintah Daerah Kota Cirebon dalam merespon keinginan masyarakat.
Menurut Azis, banyak masyarakat, khususnya di wilayah Cirebon Selatan yang menginginkan dilalui transportasi umum.
"Masyarakat khususnya wilayah Cirebon Selatan kemudian wilayah-wilayah lain ini menginginkan dilalui oleh kendaraan transportasi umum dan itu kami respon dan kami berlakukan atau kami jalankan BRT koridor 2 tersebut," katanya usai peresmian BRT Koridor 2 yang dilakukan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Rabu (19/7).
Dijelaskan Azis, BRT koridor 2 ini memiliki jalur yang sangat diminati oleh masyarakat. Namun tidak bertabrakan dengan jalur transportasi umum lainnya.
"Tidak bertabrakan dengan jalur-jalur transportasi umum yang lain," jelasnya.
Azis menambahkan, saat ini ada 3 BRT yang beroperasi. Jumlah yang masih sedikit ini menurutnya dikarenakan belum mencukupinya anggaran.
"Karena memang anggarannya masih sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah daerah, di subsidi oleh pemerintah daerah. Sementara kemampuan keuangan belum bisa mencakup secara keseluruhan BRT yang kita miliki," tambahnya.
"Maka, saat ini untuk merespon semangat daripada masyarakat itu kami baru mengoperasikan 3 dengan jalur-jalur yang sangat diminati oleh masyarakat," tutup Azis. (CB-003)