Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati sebut sebagian besar pencemar sungai adalah limbah rumah tangga. |
KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon berusaha keras menjaga sungai dari pencemaran lingkungan. Upaya itu tidak akan maksimal tanpa ada dukungan dari seluruh elemen masyarakat Kota Cirebon.
Demikian dikatakan Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, usai giat susur dan bersih-bersih sungai, dalam rangka Hari Sungai Nasional, di Muara Sukalila, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Kejaksan, Kamis (27/7).
“Kegiatan ini adalah upaya riil yang melibatkan sinergi dan kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA),” kata Eti.
Kegiatan susur sungai, sambung Eti, diharapkan mampu menghasilkan dampak positif bagi kondisi lingkungan dan masyarakat. Tidak hanya sebatas membersihkan sampah, namun juga dapat mengetahui dan memetakan potensi sungai.
“Memetakan potensi sungai sangat penting. Agar fungsi sungai dapat terjaga dan di sisi lain dapat memberikan fungsi produktif lain,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga berharap susur sungai dapat mengampanyekan perubahan perilaku masyarakat untuk lebih peduli lingkungan di sungai. Pasalnya, sebagian besar pencemar sungai berasal dari limbah domestik rumah tangga.
“Diharapkan limbah domestik rumah tangga yang masuk ke sungai akan bisa terkurangi karena masyarakat juga akan semakin teredukasi pentingnya sungai yang bersih,” ujar Eti. (CB-003)