Senin, 28 Agustus 2023

Senin, Agustus 28, 2023
Tim Grage Group keluar sebagai juara umum Lomba Kereta Peti Sabun di Bandung. Foto: Dok. Grage Group

KEJAKSAN CIREBON BRIBIN) - Tampil cemerlang dalam dua hari pelaksanaan Lomba Kereta Peti Sabun di Jalan Diponegoro Bandung, Sabtu hingga Minggu (26-27/8/2023).

Tim Grage Group berhasil menjadi juara umum. Hal ini setelah tim yang berasal dari Cirebon Jawa Barat menyabet kemenangan mutlak di tiga kelas yakni Anak, Remaja dan Dewasa.

Balapan tradisional Lomba Kereta Peti Sabun yang kembali dipopulerkan setelah 35 tahun vakum menjadi pusat perhatian ratusan masyarakat Kota Kembang.

Event ini diadakan oleh Daya Mahasiswa Sunda (Damas) berkolaborasi dengan alumni SMPN 2 Bandung angkatan '83 sebagai rangkaian Hari Jadi ke-213 Kota Bandung serta HUT RI ke-78.


Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyerahkan medali kepada Aryaditya dari Tim Grage Group sebagai juara pertama kelas Remaja lomba Kereta Peti Sabun di Bandung. Foto: Dok. Grage Group.

Adu cepat di lintasan lurus sepanjang 200 meter dengan papan peluncur sebagai start-nya merupakan kompetisi rekayasa kendaraan tanpa mesin. Format balapannya dibagi dua race dengan lajur kiri dan kanan berbeda pada dua hari pelaksanaan san diikuti 131 starter.

Kehadiran Tim Grage Group sebagai peserta menjadi magnet pengunjung acara karena diperkuat oleh pesohor aktif di dunia otomotif dan pegiat sosial media yakni Sintya Marisca dan Alitt Susanto serta Ryan Syaikhuddin (Jamet). Di sela-sela balapan, mereka berinteraksi dengan ramah dan melayani permintaan foto dari pengunjung termasuk para peserta. 

Tim Grage Group bermaterikan Sintya Marisca, Alitt Susanto, Riyan Syaikhuddin, Ricky M Taufik, Ferina Resyalia (Kelas Dewasa) Demas Pratama Hardi (Kelas Anak), M.

Aryaditya (Kelas Remaja) dengan rancangan kereta oleh Pramono Hardi serta Aswin. Kehadiran tim ini mendapat sorotan dari peserta serta pengunjung lain karena sejak hari pertama para pembalapnya tampil menjadi yang tercepat. Demas Pratama membukukan waktu 22, 999 detik yang dipertajam menjadi 22,910 detik di race kedua di kelas Anak.

Kemudian M. Aryaditya (Remaja) membubuhkan waktu 23,279 dan 23, 533 detik. Lalu di kelas bergengsi Dewasa, Sintya Marisca paling kencang dengan waktu 23,046 dan 23,197 detik.

Tim Grage Group juga memborong juara di kelas ini selain Sintya, pembalap perempuan lainnya Ferina Resyalia mengikuti di posisi kedua disusul Alitt Susanto dan RickyM Taufik.

Presiden Direktur Grage Group Bamunas Setiawan Boediman mengatakan, hasil menjadi juara umum di Lomba Kereta Peti Sabun ini sesuai dengan target dan visi misi Grage Group untuk bertransformasi dengan membangun keterhubungan sejarah masa lalu, sekarang dan masa depan.

"Persiapan yang matang dari mulai rancang bangun Kereta Peti Sabun, latihan instensif serta strategi tim adalah bagian dari kunci kemenangan kita. Pengalaman para pelaku di lomba ini pada era 1970-an dalam membuat konstruksi unit dan teknik mengendarainya kami tularkan kepada generasi sekarang," kata Bamunas yang akrab disapa Oki, Senin (28/8).

"Kami juga mengajak akademisi seperti beberapa siswa SMK dari Cirebon untuk terlibat dalam tim Kereta Peti Sabun termasuk UMKM lokal dalam bersinergi untuk bersama-sama melangkah maju meningkatkan ekonomi di era modern," sambungnya.

Oki juga mengatakan, setelah mengikuti Lomba Kereta Peti Sabun, Grage Group juga akan menyiapkan kejuaraan Pushbike pada 16-17 September 2023 dan Kejurda Time Rally 23 - 24 September 2023 di Cirebon.

"Hal ini sebagai upaya untuk mewadahi minat dan bakat sebagai pembibitan penggemar pushbike para generasi muda serta menciptakan prestasi bagi pelaku balap reli wisata," pungkasnya. (CB-003)