Lomba tarik kereta MTT Duomatic 09-32 CSM di Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan PT KAI, Senin (21/8). |
KESAMBI (CIREBON BRIBIN) - Pertama di Indonesia, Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan PT KAI menggelar lomba tarik mesin atau kereta prasarana Multi Tie Tamper (MTT) Duomatic 09-32 CSM, Senin (21/8).
Untuk diketahui, MTT Duomatic 09-32 ini merupakan kereta perawat jalan rell dan memiliki bobot seberat 70 ton.
"Ini pertama kali dan sangat meriah," ungkap Kepala Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan, Tarmuji.
Ia mengatakan, lomba tarik MTT Duomatic ini lebih menantang dibandingkan lomba tarik lokomotif di Daop 3 Cirebon yang viral kemarin.
"Untuk beban yang ditarik 70 ton. Ditarik dengan delapan orang, ini lebih menantang," katanya.
Artinya, setiap orang harus menarik beban hampir seberat 900 kilogram.
Seperti diketahui, lomba tarik lokomotif Daop 3 Cirebon kemarin, ada 15 orang yang menarik lokomotif seberat 84 ton.
Dia menjelaskan, lomba tarik MTT Duomatic yang digelar dalam rangka peringatan HUT ke 78 Republik Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan antar karyawan.
"Kebersamaan, biar solid. Jadi kereta api itu bagaimana pun kesulitannya tetap solid," jelasnya.
Ia menambahkan, dalam perlombaan tarik MTT Duomatic ini diikuti oleh delapan tim yang berasal dari karyawan dan komunitas pecinta kereta api Indonesian Railway Preservation Society (IRPS). (CB-003)